Mengintip Proses Pengambilan dan Pengolahan Air Bunga Kelapa jadi Gula Merah di Pangandaran
Hampir semua bagian pohon kelapa ternyata banyak manfaatnya, selain batang pohon kelapa
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Hampir semua bagian pohon kelapa ternyata banyak manfaatnya, selain batang pohon kelapa, juga buah kelapa dan daunnya.
Tak hanya itu ternyata bunga kelapa juga dapat menghasilkan uang yang cukup besar.
Seperti gula merah yang diambil dari bunga pohon kelapa. Namun tentunya melalui proses pengolahan yang khusus.
Selain untuk bahan baku pembuatan kecap, gula merah merupakan bagian untuk melengkapi kebutuhan masak.
Namun, kebanyakan orang tidak tahu proses pembuatannya. Yang tentu pengelohannya melalui proses yang cukup lama.
• Jika Turun Hujan Pukul Kentongan Pakai Kode Tertentu, Kehidupan Warga di Tengah Pergerakan Tanah

Mulai dari pemilihan pohon kelapa yang bagus, pengirisan bunga kelapa, dan kita menunggu beberapa hari sampai airnya keluar.
Selanjutnya, menyediakan wadah (Pongkor) tempat untuk menampung air kelapa yang keluar dari bunga kelapa.
Dengan tahapan pagi hari ditampung dan sore langsung di ambil airnya. Berarti Penderes memanjat satu pohon kelapa, sehari dua kali naik.
Setelah pengambilan air kelapa, Penderes memasak air kelapa tersebut dengan wajan yang cukup besar (sesuai kebutuhan debit air kelapa).
Tunggu beberapa jam, sampai air kelapa benar benar mendidih dan berwarna merah tua.
Kemudian turunkan wajan tersebut, namun jangan lupa sambil diaduk memutar berlawanan arah dengan menggunakan sendok besar yang terbuat dari kayu.
• Mengintip Acara Ngagondang, Budaya Sunda Zaman Dulu di Pangandaran
Siapkan sengkang (cetakan gula) untuk mencetak gula dari wajan tersebut, cetakan gula bisa menggunakan mangkok atau cetakan yang terbuat dari kayu atau bambu.
Tuangkan gula pada wajan ke cetakan tunggu sampai kering, selanjutnya setelah kering buka citakan gula, tunggu sampai dingin dan dimasukkan ke dalam karung plastik.
Menurut seorang Penderes warga Karangjambe Desa Cibuluh, Kalipucang, Pangandaran, Pujiman (50) mengatakan ia melakukan pekerjaan mengambil air kelapa dari bunga kelapa sudah lama.