Kerap Diabaikan, Padahal Bisa Picu Kematian Mendadak, Berikut Penyebab Utama Pemicu Seragan Jantung
Penderita jantung kerap mengabaikan penyebab utama pemicu serangan jantung yang bisa menimbulakan kematian mendadak
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hingga saat ini jantung masih menjadi penyakit mematikan nomor satu. Karena penderita penyakit jantung kerap meninggal mendadak yang biasa disebut serangan jantung mendadak.
Karena itu, bagi penderita jantung jangan remehkan penyebab yang bisa memicu serangan jantung mendadak.
Berikut beberapa pemicu serangan jantung yang kerap tak disadari oleh penderitanya.
• Makanan Khas Indonesia Ini Rupanya Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Jantung
Dikutip dari Grid.Id, bukan rahasia lagi apabila serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang paling tinggi memicu kematian.
Ya, tak sedikit orang yang mendadak dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung.
Hal ini dikarenakan, para penderitanya tak mengenali gejala awal dan tak bisa melakukan pencegahan hal buruk tersebut.
Lalu apa yang sebenarnya menjadi pemicu utama serangan jantung yang sering tak disadari?
1. Emosi yang Intens
Memiliki tingkat emosional yang intens dan tak stabil dikabarkan dapat menjadi pemicu serangan jantung secara mendadak.
Ya, amarah, kesedihan yang tak terbendung dikabarkan dapat menjadi penyebab detak jantung dan tekanan darah meningkat secara signifikan.
Alhasil, ketidakstabilan emosi tersebut, dikatakan Steven Nissen cenderung membawa dampak negatif terlebih pada orang-orang yang sudah memiliki resiko mengalami serangan jantung.
• Tiap Hujan Deras Jantung Warga Berdebar, Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Kritis Air Bisa Meluap
2. Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Selain emosi, melakukan aktivitas fisik secara berlebihan juga menjadi pemicu serangan jantung yang tak di sadari.
Ya, bagi kalian yang tak terbiasa berolahraga berat atau melakukan aktivitas yang menguras energi disarankan untuk melakukan pemanasan atau memulai dengan perlahan.
Sebab, apabila langsung melakukan dengan berlebihan hal tersebut dapat memacu terjadinya serangan jantung secara mendadak.