Bak di Cerita Horor, Ini Blok ''Kampung Mati'' di Majalengka, Puluhan Rumah Ditinggal Penghuninya
Warga setempat ketakutan adanya bencana pergerakan tanah yang sudah beberapa kali terjadi di desa yang terdapat wisata Paralayang tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Sebuah perkampungan di Blok Tarikolot, Desa Sidamukti, Kecamatan/Kabupaten Majalengka saat ini nyaris tidak ada kehidupan.
Pasalnya, puluhan rumah yang terdapat di lokasi tersebut ditinggal oleh para penghuninya.
Bukan tanpa alasan, informasi yang didapat, warga setempat ketakutan adanya bencana pergerakan tanah yang sudah beberapa kali terjadi di desa yang terdapat wisata Paralayang tersebut.
Bencana pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor pernah terjadi beberapa tahun lalu yang mengakibatkan rusaknya puluhan rumah.
Dan sampai saat ini bencana tersebut masih mengancam rumah yang berada di bawahnya.
Hal itu juga mengakibatkan banyak masyarakat menyebut wilayah itu dengan sebutan 'kampung mati'.
Pantauan Tribun di lokasi, jumlah binatang seperti anjing maupun ayam lebih banyak terlihat dibanding adanya kehidupan manusia.
Ketika memasuki area kampung tersebut juga, terkesan menyeramkan dan angker.
• Petugas Kelelahan Tapi Keluarga Minta Buru-buru, Jenazah Covid-19 Tertukar, Petugas Pingsan Dibogem
Jalan yang berlumpur, ditambah suara khas hewan hutan tampak terus terngiang.
Bangunan rumah juga banyak tampak terbengkalai.
Kesan kotor dan kumuh menambah rasa angker di area tersebut.
Sementara, pintu-pintu rumah dan jendela telah dimakan rayap.
Jendelanya terbuka dan baut engselnya sudah banyak yang lepas.
Adapun, cat-cat dindingnya mengelupas, buram.