Kisah Inspiratif Ahmad Yunus, Pria Tasik Tanpa Kaki tapi Sanggup Jualan Keliling Seret Boks Keripik

Adalah Ahmad Yunus, pria asal Tasikmalaya yang tinggal di Batujajar, Bandung Barat.

Editor: Ravianto
ist
Ahmad Yunus, pria disabilitas yang berjualan keripik dengan merangkak, saat menemui Dedi Mulyadi di Purwakarta, Minggu (24/1/2021) malam.(Istimewa) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seorang pria tanpa dua kaki masih bisa menghidupi diri, anak serta istrinya.

Terlihat pria itu tak memiliki kaki dan berjalan menggunakan bagian perut.

Satu kotak besar berisi keripik dia seret menggunakan tali yang dia sematkan ke punggung.

Dengan kekurangannya itu, ia tak putus asa dan tak mau mengemis.

Ia memilih berjualan dengan merangkak sambil menarik kotak berisik keripik goreng.

Adalah Ahmad Yunus, pria asal Tasikmalaya yang tinggal di Batujajar, Bandung Barat.

Ia berjualan keripik di Kota Bandung.

Baca juga: EKSKLUSIF Mantan Ajudan Presiden Sukarno Bicara Jokowi yang Dia Kenal Sejak Jadi Wali Kota, Berubah?

Baca juga: Tubuh Kurus Perut Membuncit, Tak Ada Biaya, Bocah Keluarga Pengamen Ini Harus Segera Dioperasi

Baca juga: UPDATE Anak Gugat Orangtua Rp 3 Miliar, Ini Detik-detik Kakek Koswara Diteriaki Kata Kasar 2 Pria

Pada Minggu (25/1/2021) sore, Ahmad Yunus mengunjungi kediaman anggota DPR RI Dedi Mulyadi di Purwakarta.

Kedatangannya hanya untuk membuktikan bahwa disabilitas itu tidak mesti mengemis atau meminta-minta.

"Dia datang ke tempat saya, sengaja karena terinspirasi oleh kemarahan saya pada disabilitas karena meminta-minta. Dia hanya membuktikan bahwa disabilitas itu tidak mesti minta-minta," kata Dedi, Senin (25/1/2021) malam.

Diketahui, Dedi Mulyadi pernah memarahi satu keluarga pengemis karena kembali meminta-minta setelah mereka diberi bantuan, baik uang maupun pekerjaan.

Yang membuat Dedi marah adalah ada salah satu anggota keluarga pengemis itu yang masih muda namun pemalas.

Setiap hari bangun siang sekitar pukul 08.00 WIB.

Kemarahan Dedi itu diunggah dalam akun YouTube miliknya, Kang Dedi Mulyadi, dan viral.

Menurut Dedi, Ahmad Yunus pernah menonton video YouTube itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved