7 Manfaat Biji Mentimun untuk Tubuh, Dipercaya Bisa Sembuhkan Berbagai Macam Penyakit

TRIBUNJABAR.ID - Saat memakan mentimun, sebaiknya jangan membuang bijinya.

Mengapa? Biji mentimun ternyata punya banyak manfaat untuk menyembuhkan penyakit.

Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan biji mentimun adalah radang tenggorokan.

Pengobatannya pun mudah dan tidak memerlukan banyak biaya.

Baca juga: Kebiasaan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Punya Manfaat Luar Biasa, Bisa Turunkan Berat Badan

Baca juga: Kencur Bisa Bantu Atasi Radang Lambung, Berikut Manfaat Lainnya Serta Cara Mengolahnya 

Baca juga: Yakin Manfaat Vaksin Covid-19, Wagub Jabar Siap Jadi Warga Jabar Pertama yang Divaksin

Mengutip doktersehat.com, biji mentimun dikonsumsi dengan cara dicampur seidkit garam dan air. Kemudian dikumur.

Hal tersebut dilakukan selama beberapa kali sehari.

Biji mentimun juga mengandung racun alkoloid jenis hipoxanti, yakni berfungsi mengobati anak-anak yang menderita cacingan.

Mentimun mengandung 0,65% protein, 0.1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Juga mengandung kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.

Melansir hellosehat.com, mentimun membantu mengendalikan tekanan darah akibat hipertensi ataupun hipotensi.

Satu porsi timun 50 gram mengandung 80 gram kalium yang baik untuk menurunkan darah.

Dalam tubuh, kalium bekerja untuk melebarkan pembuluh darah sehingga membuat tekanan darah yang awalnya tinggi jadi menurun. Secara sederhana, timun dinggap memiliki efek yang sama seperti obat hipertensi.

Selain itu, kandungan vitamin K yang berlimpah dalam timun juga dikaitkan untuk kesehatan tulang dan mencegah tulang mudah patah.

Kandungan senyawa cucurbita dalam timun juga memberikan banyak manfaat kesehatan seperti membantu mengurangi lonjakan gula darah, mencegah aterosklerosis dan kanker.

Kendati demikian mentimun juga berpotensi menimbulkan efek samping.

Beberapa efek samping paling umum dari timun adalah:

1. Nyeri ulu hati
2. Sering sendawa (jika mengonsumsi buahnya)
3. Ketidakseimbangan elektrolik/cairan dalam tubuh

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Terdapat beberapa efek samping lain yang tidak tercantum di atas.

Dikutip dari womenshealthmag.com dan healthline.com, berikut ini adalah tujuh manfaat mentimun bagi kesehatan tubuh:

1. Mengandung Antioksidan

Mentimun mengandung antioksidan termasuk flavonoid dan tanin yang mencegah akumulasi radikal bebas berbahaya dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

2. Meningkatkan Hidrasi

Mentimun terdiri dari sekitar 96% air yang dapat meningkatkan hidrasi dan membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan harian.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Mentimun berpotensi membantu Anda menurunkan berat badan dengan beberapa cara berbeda.

Pertama-tama, karena timun sangat rendah kalori.

Setiap satu porsi mentimun hanya mengandung 45 kalori.

Ini berarti Anda bisa makan banyak mentimun tanpa mengemas kalori ekstra yang menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Menurunkan Gula Darah

Beberapa penelitian menemukan bahwa mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.

Mentimun mungkin efektif dalam mengurangi stres oksidatif dan mencegah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.

5. Menjaga Kesehatan Usus

Seperti yang disebutkan, mentimun memiliki banyak serat yang sangat bagus untuk mendukung kesehatan usus.

Baca juga: Deretan Manfaat Baik Jamur Bagi Tubuh, Cocok untuk yang Rentan Terkena Diabetes

6. Memperkuat Tulang

Mentimun kaya akan vitamin K, yang ternyata juga dibutuhkan oleh tulang untuk menjaga kesehatan tulang, karena tulang tidak hanya membutuhkan kalsium saja.

7. Membantu Menjaga Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, dapat membuat Anda berisiko terkena aneurisma, stroke, atau lebih buruk.

Karena mentimun kaya akan kalium elektrolit, timun dapat mengurangi retensi air yang diinduksi natrium dan dengan demikian menurunkan tekanan darah.

Mentimun memang memiliki banyak manfaat tetapi Anda tidak bisa secara berlebihan mengonsumsinya.

Sebelum mengonsumsi mentimun secara berlebih dan dalam bentuk obat herbal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.