Drama Pembunuh Fathan Ardian Mahasiswa Telkom University Dicokok, Ditabrak Polisi & Tebusan 400 Juta
Akhirnya terduga pembunuh Fathan Ardian, mahasiswa Telkom University, ditangkap polisi.
"Saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif," ujarnya.
Fathan sebelumnya sempat dinyatakan hilang dan diculik oleh keluarganya.
Rabu (13/1/2020), polisi mendapatkan laporan jasad seorang pria terbungkus plasti dan dililit sarung serta bad cover di Cilamaya.
Setelah diidentifikasi di RSUD berdasarkan keterangan keluarga korban dan hasil sidik jari ternyata jasad tersebut merupakan Fathan.
Baca juga: 3 Rutinitas di Pagi Hari yang Dipercaya Bisa Turunkan Berat Badan, dari Meditasi hingga Minum Air
Baca juga: Persyaratan, Cara Lihat Daftar Nama, dan Waktu Penyaluran BLT PKH Ibu Hamil dan Anak
Minta Tebusan
Kadiman, ayah dari Fathan Ardian Nurmiftah (18) mengakui, sebelum anaknya ditemukan meninggal, keluarga sempat menerima ancaman penculikan dan pemerasan uang senilai Rp 400 juta.
"Ada WA (Whats App) dari nomor Fathan dengan nada ancaman Senin pagi," kata Kadiman saat ditemui di rumah duka di Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2021).
Namun Kadiman mengaku, bersama istrinya mencoba untuk tenang dan menganggap ancaman yang diberikan merupakan candaan dari Fathan.
"Lalu istri saya membalasnya dan bilang itu candaan," katanya.
Kadiman kemudian berinisiasi untuk mencari Fathan.
Sebelum hilang, ia pamit untuk menginap ke salah satu temannya, Aji, Minggu sore (10/1/2021).
Aji memang dikenal sebagai teman akrabnya.
"Tapi ternyata Fathan tidak pernah datang ke rumah Aji," kata dia.
Kadiman mengaku langsung melaporkan hal itu ke kantor Polisi.
Namun beberapa hari kemudian tersiar kabar ada penemuan mayat di daerah Cilamaya Kulon.