Longsor di Sumedang
Temuan Potongan Tubuh di Lokasi Longsor Cimanggung, Polisi Lakukan Penyelidikan, Ambil Tes DNA
Tim SAR gabungan menemukan dua body part atau potongan tubuh korban tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim SAR gabungan menemukan dua body part atau potongan tubuh korban tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Body part yang pertama ditemukan pada Selasa (12/1/2021) dan body part yang kedua ditemukan pada Rabu (13/1/2021).
Kedua body part tersebut saat ini tengah diindentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokes Polda Jabar.
Baca juga: Satu Korban Longsor Cimanggung Ditemukan, 23 Orang Diduga Masih Tertimbun
Baca juga: Divaksin Bareng Ariel Noah, Risa Saraswati Justru Gembira Akan Disuntik Vaksin Sinovac Besok
Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Jawa Barat AKBP Maman Wiratman mengatakan, untuk body part yang ditemukan pertama panjangnya 103 sentimeter dengan lebar 20 sentimeter.
"Kemudian kita identifikasi dan karena kondisinya potongan, maka kita kerjasama dengan Muspika setempat untuk dikuburkan," ujarnya saat ditemui Puskesmas Sawahdadap, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Empat Hari Tertimbun Longsor di Cimanggung Sumedang, Jasad Ahmad Yani Ditemukan Masih Utuh
Baca juga: Berita Persib - Inilah Kunci Sukses Nick Kuipers Berkarier di Indonesia, Tak Silau oleh Popularitas
Sementara untuk potongan yang ditemukan kedua, kata Maman, memiliki panjang sekitar 102 sentimeter, lebar 19 sentimeter dan tebal 4,5 sentimeter.
Dua body part tersebut merupakan jaringan kulit dan otot.
Baca juga: Longsor Cimanggung, Polisi Selidiki Perijinan Dua Perumahan, Pembangunan Harus Dihentikan
Baca juga: Berkat Tangan Dingin Dedi Mulyadi, Konflik Anak dan Ibu Kandung di Demak Berakhir Happy Ending
"Tim DVI saat menerima kantong mayat itu, di dalamnya sudah seperti itu (potongan tubuh)," kata Maman.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab korban longsor tersebut ditemukan dalam kondisi tubuh yang tidak utuh, hingga ditemukan potongannya saja.
Baca juga: Kondisi Terkini Jalan Tasikmalaya-Bandung via Garut Setelah Sempat Tertutup Longsor di Salawu
Baca juga: Emil: Vaksin Sudah Ada di 27 Kota/Kabupaten di Jabar; Vaksinasi Dimulai Besok, Wagub yang Pertama
Hanya saja Maman memastikan, bahwa body part tersebut merupakan body part manusia karena pihaknya memiliki ahli forensik yang bisa membedakan mana potongan tubuh manusia atau bukan, sehingga pihakya langsung mengambil sampel DNA dari keluarga korban longsor.
"Kita sudah ambil sampel 28 DNA, kemudian jika terindentikasi kita akan serahkan kepada keluarga," kata Maman.