Longsor di Sumedang
Korban Tewas Longsor Cimanggung Bertambah 2 Jadi 13, Identitas Keduanya Belum Diketahui
Sehingga, total korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut bertambah menjadi 13 orang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
berita sumedang hari ini
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim SAR Gabungan kembali menemukan 2 korban meninggal dunia yang tertimbun longsor di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Apa Penyebab Longsor di Cimanggung? Lahan Terbuka Tanpa Vegetasi Berakar Kuat, Ini Penjelasan PVMBG
Korban yang belum diketahui indentitasnya itu ditemukan sekitar pukul 13:00 WIB.
Sehingga, total korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut menjadi 13 orang.
"Tim SAR Gabungan temukan 2 korban longsor lainnya dalam keadaan meninggal dunia. Total hingga pukul 13:00 WIB Korban meninggal 13 orang," ujar Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah melalui pesan singkat.
Ia mengatakan, pada Pukul 09:30 WIB tim SAR Gabungan menemukan korban meninggal dunia laki laki dan korban kedua pada pukul 12:55 WIB berjenis kelamin laki laki.
Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, hingga pagi hari ada 11 orang yang ditemukan meninggal dunia akibat kejadian longsor tersebut.
"Ini sebuah keprihatinan dan duka cita yang sangat mendalam, terutama korban jiwa. Saat ini, sudah ada 11 orang yang ditemukan meninggal," ujarnya saat meninjau lokasi longsor.
Dony mengatakan, evakuasi korban yang belum ditemukan dilakukan petugas gabungan hingga dini hari hingga akhirnya beberapa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemungkinan masih banyak yang tertimbun, pencarian korban kembali dilanjutkan sejak pukul 09:00 WIB oleh TNI/Polri, Basarnas, BPBD, hingga Satpol PP, mudah-mudahan bisa secepatnya ditemukan," kata Dony.
Kronologi Kejadian
TRIBUNJABAR.ID - Bencana alam longsor terjadi di Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Berdasarkan laporan wartawan TribunJabar.id, longsor terjadi dua kali.
Longsor pertama yang dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil terjadi pada pukul 16.00 WIB.