BPBD Subang Bersiaga Menghadapi Bencana Hidrometeorologi, Ada Potensi Longsor dan Banjir
Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang bersiaga mengatisipasi bencana hidrometeorologi.
Penulis: Irvan Maulana | Editor: Giri
Laporan Kontributor Subang, Irvan Maulana
TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Badan Penanggulangan Benacana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang bersiaga mengatisipasi bencana hidrometeorologi yang kemungkinan terjadi di Kabupaten Subang.
Langkah itu dilakukan dalam menyambut puncak musim penghujan.
Kepala Pelaksana BPBD Subang, Hidayat, pada Rabu (6/1/2021), mengatakan, kemungkinan bencana banjir dan longsor berpotensi terjadi di wilayah selatan dan utara Subang.
Baca juga: Kasus Kopi Sianida Tewaskan Wayan Mirna Salihin, 6 Januari 5 Tahun Lalu
Pihaknya sudah menggelar apel siaga bencana pada akhir tahun 2020 di beberapa intansi, bersama dengan TNI-Polri.
"Guna mempersiapkan kondisi baik SDM-nya maupun alatnya, kita gelar apel. Namun apel itu berkeliling di setiap kesatuan atau intansi karena saat ini sedang pandemik jadi tidak apel langsung secara bersamaan," kata Hidayat ketika dikonfirmasi Tribun, Rabu (6//1/2021).
Baca juga: Ada Pegawai yang Terkonfirmasi Covid-19, Kejari Purwakarta Gelar Swab Test Antigen
Baca juga: Survei Calon Presiden 2024, Prabowo Masih Nomor Satu, Ini Posisi Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Selanjutnya Hidayat memaparkan, terkait dampak yang disebabkan oleh bencana hidrometeorologi, Subang wilayah selatan itu rawan longsor.
"Ada sekitar delapan kecamatan, lalu yang di utara itu rawan banjir seperti wilayah Pamanukan," papar Hidayat.
"Kita sudah koordinasi dengan TNI dan Polri beserta masyarakat yang tergabung dalam forum siaga bencana untuk mengecek kesiapan personel. Alhamdulillah masyarakat kita juga tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana." tutup Hidayat. (*)