Tempe yang Sedang Langka Karena Harga Kedelai Naik, Bisa Bikin Kulit Cantik Loh, Ini Manfaat Lainnya
Makanan berbahan dasar kedelai ini tak hanya enak untuk dikonsumsi, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setipa orang pasti mengenal panganan tempe. Makanan yang satu ini dikenal murah meriah namun rasanya juga enak dan bisa diolah berbagai macam panganan.
Namun siapa sangka, meski murah meriah tempe yang saat ini sedang langka karena harga kedelai melambung tinggi, ternyata memiliki segudang manfaat.
Tempe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: VIDEO Stok Tempe dan Tahu di Pasar Ujungberung Langka, Pedagang Mengeluh Naiknya Harga Kedelai
Makanan dari kedelai ini bisa buat kulit cantik loh, bahkan bagi kaum wanita bisa dijadaikan alternatif diet.
Dikutip dari Kompas.Com, makanan asli Indonesia, tempe masih menjadi primadona di semua kalangan.
Kata tempe telah disebut dalam Serat Centini dan buku History of Java karya Stanford Raffles.
Makanan berbahan dasar kedelai ini tak hanya enak untuk dikonsumsi, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
WHO bahkan mengakuinya sebagai makanan berkhasiat yang dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Hal tersebut didasarkan atas hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di sejumlah negara maju, seperti Jepang, AS, Inggris, dan Jerman.
Berikut 4 manfaat yang dapat diperoleh dari mengonsumsi tempe:
Baca juga: Benarkah Tempe Dibungkus Daun Pisang Lebih Berbahaya dari Tempe Dibungkus Plastik? Ini Alasannya
Diet
Dikutip dari Kompas.com (14/10/2019), hasil fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang berwarna putih kapas merupakan jamur yang dapat mengurangi protein dalam kedalai.
Hasil penguraian itu akan menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Salah satu manfaat tempe bagi perempuan adalah membuat tubuh tetap langsing dan mendukung program diet atau penurunan berat badan.
Dibandingkan mengonsumsi makanan rendah kalori buatan pabrik, tempe bisa menjadi alternatif terbaik untuk menurunkan berat badan.
Meski kandungan lemak dalam tempe cukup tinggi, tapi tempe juga mengeluarkan enzim lipase yang akan memecah lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh.
Baca juga: Wow, Nilai Gizi Tempe Ternyata Lebih baik dari Daging dan Telur, Ini Faktanya
Pertumbuhan Anak
Masih dari sumber yang sama, berdasarkan data Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi dan mengandung protein nabati dan asam amino.
juga mengandung berbagai jenis vitamin B, zat besi, zinc, isoflavon, lemak nabari, fosfor, dan karoten.
Protein pada tempe bisa menjadi pengganti kebutuhan protein yang didapat dari daging atau protein hewani.
Apalagi tempe merupakan makanan yang relatif murah, sehingga bisa dikonsumsi oleh semua kalangan.
Kandungan protein, vitamin, dan mineral inilah yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak.
Maka, tak heran jika tempa dianjurkan sebagai makanan pendamping ASI.
Baca juga: Harga Kedelai Impor Meroket, Pengrajin dan Pedagang Tempe Tahu Akan Mogok Produksi dan Jualan
Membuat Kulit Lebih Cantik
Memiliki kulit cantik adalah idaman semua wanita. Kulit merupakan bagian tubuh paling luar dan sering terpapar langsung oleh polutan dan bakteri.
Salah catu cara untuk merawat kulit agar tetap cantik mengonsumsi tempe.
Protein, kalsium, dan vitamen E yang terkandung dalam tempe memiliki manfaat untuk meredakan keriput.
Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mengencangkan kulit, sehingga tampak lebih muda.
Baca juga: Cara Sangat Mudah Ini Disebutkan Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan Jantung, Ini Penjelasannya
Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Selain hal di atas, konsumsi kedelai mampu memperbaiki kesehatan jantung.
Sebuah penelitian dilakukan di Kota Bogor dengan jumlah sampel sebanyak 53 wanita menopause.
Para wanita tersebut diberikan 160 gram tempe setiap hari selama empat minggu.
Jumlah tersebut setara dengan empat potong tempe ukuran sedang.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian tempe sebanyak 160 gram setiap hari selama empat minggu dapat memperbaiki profil lipid yaitu menurunkan kadar kolesterol total, K-LDL, dan trigliserida.
Tempe juga dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan SOD serta menurunkan MDA dan oksidasi LDL.
penelitian ini secara bermakna menunjukkan bahwa tempe mempunyai kemampuan untuk menurunkan faktor risiko penyakit jantung koroner.
Penelitian tersebut merupakan disertasi dari Diah Mulyawati Utari dengan judul "Efek Intervensi Tempe terhadap Profil Lipid, Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada Wanita Menopause".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan