Kayu dan Besinya Patah, Warga Udunan Perbaiki Jembatan Gantung Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Warga Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat bergotong royong memperbaiki jembatan gantung yang rusak parah.

Diketahui, jembatan gantung yang berlokasi di Ciseureuh itu merupakan akses yang menghubungkan Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder dan Deda Bojong Sari, Kecamatan Jampang Kulon.

"Rehab jembatan gantung penghubung Desa Cimahpar Kecamatan Kalibunder dengan Desa Bojong Sari, Kecamatan Jampang Kulon. Diprakarsai oleh LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa) Cimahpar. Kayu sudah pada lapuk, besi penyangga pada patah, sampai saya juga jatuh nginjak besi yang diinjak patah," ujar Rudi (43) warga setempat, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: DLH Kota Sukabumi Sudah Ajukan Insenrif bagi Penggali Makam Covid-19, Namun Belum Terealisasi

Sementara itu, Wakil ketua LPMD Cimahpar, Yusup Ambari mengatakan, jembatan yang direnovasi oleh warga secara swadaya itu sudah tidak memungkinkan untuk dilewati.

Kendati demikian, warga melakukan udunan alias iuran membeli besi dan kayu untuk memperbaiki jembatan yang ada sejak tahun 1993 itu agar bisa kembali dipakai.

"Kami dari LPMD dan warga Desa Cimahpar memperbaiki jembatan gantung yang berlokasi di Ciseureuh, yang keadaannya sudah tidak memungkinkan (dilalui)," jelasnya.

Ia berharap Pemerintah bisa membantu memperbaiki jembatan gantung tersebut.

"Kami memohon kepada dermawan untuk partisipasinya dan kepada pemerintah untuk memperhatikannya," pungkasnya.* (M Rizal Jalaludin)

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Siswa SMKN 1 Sumedang Ini Justru Berhasil Bikin Lampu LED Hemat Energi

Baca juga: SP3 Kasus Dugaan Chat Mesum Rizieq Shihab - Firza Husein Dicabut, Ini Tanggapan Tim Badan Hukum FPI