Longsor di Lembang
Setelah 20 Jam, Satu Korban Longsor di Lembang Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Jasad Dedi Rohendi ditemukan 20 jam setelah kejadian longsor di Lembang.
Penulis: Ery Chandra | Editor: taufik ismail
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi penanganan bencana yang tidak kami harapkan di masa yang akan datang," ujarnya.
Untuk perangkat desa, peristiwa tersebut menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Pihaknya menuturkan hanya sekadar memberi imbauan. Agar dapat menghentikan pembangunan di lereng gunung yang dinilai berbahaya.
"Kalau bisa diimbau masyarakat dengan sukarela relokasi lebih bagus. Kalau kami lihat ini sangat terjal sekali," katanya.
Selain itu, tim gabungan juga merasakan akses gang sempit. Sehingga memasukkan traktor atau ekskavator tak memungkinkan.
"Makanya cukup lama, memakan waktu sekitar 20 jam. Luar biasa," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa longsor yang menimbun dua rumah di Kampung Lebak Cihideung, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terjadi pada Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Empat orang tertimbun dalam peristiwa ini.
Tiga orang berhasil dievakuasi petugas beberapa jam setelah kejadian.
Ketiga orang yang selamat bernama Suryani (41), Dani (19) dan Adi (5) "Hingga saat ini Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban bernama Dedi Rohendi (43)," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).
Deden mengatakan, pencarian korban yang hilang tertimbun longsor dilakukan dalam radius 300 meter di lokasi kejadian.
Baca juga: Hati-hati, Tewasnya Mahasiswa di Curug Batu Black Tasik Ternyata Musibah Ketiga yang Merenggut Nyawa
Baca juga: Cerita Korban Longsor di Lembang Bisa Selamat, Terseret 15 Meter, Ingat Suami yang Belum Ditemukan