Sesak Nafas Tak Hanya karena Masalah Paru-paru, Bisa Juga Karena Asam Lambung, Kenali Ciri-cirinya
Sesak napas bisa terjadi karena cairan dari asam lambung naik ke kerongkongan dan masuk ke paru-paru.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyakit lambung merupakan salah satu penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat.
Penyakit lambung yang diderita pun beragam.
Asam lambung kronis naik bisa berakibat salah satunya sesak nafas.
Baca juga: Bogor dan Sukabumi Mati Lampu Mulai Pukul 09.00, Cek Jadwal Pemdaman Listrik di Wilayah Lainnya
Sesak napas juga bisa menjadi salah satu gejala asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Dikutip dari Kompas.com, sesak napas bisa terjadi karena cairan dari asam lambung naik ke kerongkongan dan masuk ke paru-paru.
Terutama saat tidur. Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas, batuk.
Sesak napas akibat penyakit asam lambung cukup umum.
Melansir laman resmi Mount Sinai, sebanyak 85 persen penderita asma punya masalah asam lambung.
Ciri-ciri sesak napas akibat asam lambung
Tidak semua penderita sesak napas akibat asam lambung mengalami gejala khas penyakit ini.
Biasanya, gejala asam lambung naik yang dirasakan penderita adalah perut bagian atas sampai dada terasa sakit atau panas seperti terbakar (heartburn).
Baca juga: VIDEO Dua Jalur ke Geopark Ciletuh Tertimbun Longsor, Kapolres Minta Warga Sementara Tak Melintas
Sejumlah penderita sesak napas akibat asam lambung naik kerap tidak merasakan heartburn.
Melansir Medical News Today, gejala asam lambung naik selain sesak napas dan heartburn antara lain:
- Perut terasa tak nyaman
- Cegukan terus-menerus
- Perut kembung Kerap sendawa
- Susah menelan
- Sakit tenggorokan
- Napas baunya tak sedap
Sesak napas akibat asam lambung biasanya kambuh selama tidur atau setelah makan besar.
Cara mengatasi sesak napas akibat asam lambung salah satunya dengan melakukan perubahan gaya hidup, menjaga pola makan sehat, dan minum obat.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Minuman Teh Hijau, Konsumsi di Pagi Hari untuk Memberikan Nutrisi Buat Tubuh