Saat Pandemi Banyak Aksi Unjuk Rasa, Kepala Kesbangpol Garut: Boleh Asal Jaga Protokol Kesehatan
Belakangan ini banyak aksi unjuk rasa yang digelar masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Ini pesan Kepala Kesbangpol Garut.
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Meski di masa pandemi Covid-19, aksi massa menyampaikan aspirasi sulit dibendung.
Beberapa kali, unjuk rasa dilakukan sejumlah masyarakat di Kabupaten Garut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Garut, Wahyudijaya, mengaku tak bisa mencegah aksi massa yang dilakukan masyarakat.
Baca juga: BREAKING NEWS, Polda Jabar Amankan Artis FTV Berinisial TA di Bandung, Diduga Terkait Prostitusi
Baca juga: UPDATE Kecelakaan Maut di Cipali Tadi Pagi, Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Menurut Polisi
Namun minimal ada penerapan protokol kesehatan yang dilakukan.
"Makanya hari ini kami kumpulkan para camat dan Ketua MUI se-Kabupaten Garut. Kami cari solusi alternatif agar aksi massa ini bisa diminimalisasi," ujar Wahyu, Kamis (17/12/2020).
Dari dinamika yang berkembang, Wahyu memprediksi aksi massa bisa kembali terjadi.
Pihaknya ingin mengedepankan musyawarah agar tak terjadi penumpukan massa.
"Kita bersama-sama untuk mencegah penyebaran virus corona ini. Aspirasi boleh disampaikan, tapi caranya yang mungkin bisa dilakukan berbeda. Minimal tak banyak melibatkan massa," katanya.
Wahyu menyebut, pihaknya ingin melakukan pendekatan yang lebih humanis.
Proses kondusivitas dan membangun komunikasi dengan lintas kepentingan juga dilakukan.
"Kalau ada yang tak terima aspirasinya tak tersampaikan, bisa memakai jalur hukum," ujarnya.
MUI punya peran penting melakulan kanalisasi terkait konflik keagamaan.
Sejumlah permasalahan bisa diselesaikan terlebih dulu di tingkat kecamatan.
"Kalau masih bisa di kecamatan selesaikan saja dulu. Tak mungkin semua masalah diurusnya di kabupaten," katanya.
Baca juga: Mahfud MD Yakin Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Tak Sejejak dengan Rizieq Shihab: Tidak Usah Panik
Baca juga: Masuk Bandung WAJIB RAPID TEST ANTIGEN, Rencana Mulai 18 Desember sampai 8 Januari 2021
Beredar Isu Amanda Manopo Adu Mulut dengan Sang Ibu di Depan Umum, Kuasa Hukum Angkat Bicara |
![]() |
---|
Persib Bandung Perlu Lakukan Perombakan Besar, Stefano Lilipaly dan Ferdinand Sinaga Diisukan Gabung |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Senin 1 Maret 2021: Aries Merasa Tersesat, Gemini dalam Perjalanan Jatuh Cinta |
![]() |
---|
BARU SAJA Gelombang Tinggi Hantam Seratus Warung di Pesisir Pantai Citepus Sukabumi |
![]() |
---|
Tempat Wisata di Lembang ''Menjerit'' di Tengah Pandemi, Sehari hanya Ada Satu Pengunjung |
![]() |
---|