Ciamis Ambil Alih Status Tuan Rumah Porprov Jabar 2022 dari Kota Tasik, Total 11 Daerah Terlibat
Kabupaten Ciamis resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabupaten Ciamis resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022. Sebelumnnya, status tuan rumah itu menjadi milik Kota Tasikmalaya.
Pergantian itu secara resmi dilakukan di Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat yang berlangsung di Hotel Preanger, Kota Bandung, 14-15 Desember 2020.
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin, mengatakan sudah berbicara secara pribadi dan pemerintahan dengan Bupati Ciamis.
"Beliau sanggup mengambil alih yang seharusnya diselenggarkan di Kota Tasik. Sudah diputuskan di RAT bahwa Ciamis mengganti penyelenggara Porprov setelah Tasik," kata Ahmad.
Bukan cuma mengambil alih penyelenggaraan cabang olahraga yang seharusnya dilaksanakan di Kota Tasikmalaya, Ciamis juga berpeluang menggelar pertandingan cabang olahraga lain.
Baca juga: Tanda Jessica Iskandar Masih Cinta Richard Kyle? Tulis Kalimat Mendalam di Momen Ulang Tahun
Baca juga: Pengguna di Jabar Tembus Angka 30 Persen Nasional, BNN Intip Program Desa Bersih Narkoba di Cianjur
"Kita memberikan peluang untuk lebih banyak dipertandingkan di Ciamis. Setelah kita berkomunikasi dengan kabupaten lain, sepertinya mendukung untuk diberikan kepada Ciamis," ucap Ahmad.
Untuk menyelenggarakan banyak cabang olahraga, Ciamis tak perlu banyak membangun venue karena sudah ada. Hanya ada perbaikan sedikit-sedikit.
"Hanya satu yang dibangun, yaitu panjat tebing," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, tempat penyelenggaraan Porprov Jabar 2022 tak hanya Ciamis.
"Ada 11 kabupaten kota karena ada beberapa venue yang tak dimiliki kabupaten/kota, diambil alih di KONI Jawa Barat. Dialihkan di daerah Bandung dan sekitarnya. Semuanya terlibat," kata Ahmad.
Kota Bogor Ajukan Tuan Rumah Porprov 2026
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, memaparkan secara langsung pengajuan Kota Bogor menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 di RAT KONI Jabar.
Bukan cuma Bima Arya, keseriusan Kota Bogor juga ditunjukkan turut hadirnya Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, di acara RAT KONI Jabar.
Bima mengatakan, pihaknya sudah menghitung kesiapan Kota Bogor menjadi tuan rumah pesta olahraga tingkat provinsi itu.
Baca juga: Personel Gabungan Akan Diturunkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Bandung, Sasarannya Tempat Hiburan
"Perencanaannya sudah masuk di situ dan kita optimis bisa mempersiapkan itu dalam waktu beberapa tahun ke depan itu," kata Bima Arya.
Dia menegaskan, modal Kota Bogor adalah stakeholder yang solid. DPRD, KONI, cabang olahraga, dan pihak swasta saling mendukung.
"Prestasi kita di Porda juga meningkat setiap penyelenggaraan," kata Bima.
Bima mengatakan, pihaknya akan membangun berbagai venue olahraga termasuk kampung atlet.
"Estimasinya 35 cabang olahraga," kata Bima.
Pengajuan Kota Bogor menjadi tuan rumah Porprov Jabar pada 2026 mendapat apresisi dari Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin.
Baca juga: KONI Jabar Optimistis Pertahankan Prestasi di PON XX di Papua, Ahmad: Kebugaran Atlet Sangat Tinggi
Ahmad melihat, dari tayangan video rancang bangun fasilitas olahraga yang ditampilkan di RAT KONI Jabar, apa yang dilakukan Kota Bogor merupakan yang pertama di Jabar.
"Ini tidak main-main. Ini sudah masuk dalam rencana pembangunan daerah. Ini yang sangat luar biasa bagi kami," ucap Ahmad.
Dia berharap ini menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan olahraga Jabar ke depan.
Maka, Ahmad mengakui sangat antusias dan merespons positif keinginan Kota Bogor menjadi tuan rumah Porprov Jabar 2026.
Dia mengatakan, Kota Bogor masih memiliki waktu untuk persiapan karena akan membangun segala vasilitas mulai 2022.
Selanjutnya, Ahmad melihat keseriusan Bima Arya sebagai wali kota menjaminkan diri maka bisa dilihat sebagai pengakuan untuk memajukan keolahragaan di daerah.
"Yang paling positif, beliau mampu mengintegrasikan antara kepentingan keolahragaan dalam hal pembinaan prestasi, kemudian kepentingan masyarakat luas, dan ternyata seuai dengan arah Kota Bogor untuk menuju Kota Bogor sport tourism," ucap Ahmad.
Baca juga: Perayaan Tahun Baru Tak Boleh Dilakukan di Tempat Umum, Imbas Meningkatnya Angka Covid-19
Ahmad juga melihat Bima Arya menjadikan olahraga sebagai investasi dalam kehidupan masyarakat di Kota Bogor.
"Mudah-mudahan ini menjadi pemicu dan pemacu kepala daerah yang lain. Saya secara pribadi dan atas nama KONI menyampaikan terima kasih atas harapan Wali Kota Bogor. Tentunya akan kami kembalikan ke tim yang akan menyeleksi, melihat sejauh mana ketersiapan dari berbagai aspek untuk menjadi penyelenggara Porprov tahun 2026," kata Ahmad. (*)