Perwakilan Massa FPI Garut Bertemu Kapolres dan Dandim, Ini Komentar Kapolres Garut
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono bertemu dengan perwakilan massa dari FPI sore tadi.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
Sekitar pukul 14.30, massa memadati depan Mapolres Garut di Jalan Sudirman.
Gerbang menuju Mapolres Garut pun dijaga ketat petugas kepolisian.
Hanya perwakilan massa yang diperbolehkan untuk masuk.
Koordinator Aksi, Ibang Lukman Nurdin, mengatakan, kedatangan massa dari berbagai ormas Islam itu untuk menuntut kasus penembakan terhadap enam anggota FPI.
Kematian anggota FPI itu sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
"Di masa demokrasi masih ada lahir rezim fasisme di indonesia. Mereka sering kali menyatakan Pancasila dan konstitusi, ternyata mereka sendiri yang melanggar HAM," ucap Ibang.
Ibang meminta agar dibentuk tim independen mengusut kematian enam anggota FPI.
Siapa pun yang terlibat termasuk Polri untuk dipecat.
Tuntutan yang kedua, Ibang meminta agar Habib Rizieq dibebaskan.
Tak hanya Habib Rizieq, namun habib-habib yang lain yang tersangkut kasus juga harus dikeluarkan.
"Habib Rizieq dan habib yang lain tentu akan jadi korban rezim Jokowi," ujarnya.
Baca juga: Terungkap, Anggota FPI yang Tewas Ditembak Ternyata Coba Rebut Senjata Polisi
Baca juga: INNALILLAHI, Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab, Wakil Jenderal Andika Perkasa, Meninggal Dunia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/massa-pendukung-hrs-garut.jpg)