Seorang Warga Tewas Tertimpa Longsor di Jampang Sukabumi, Pergerakan Tanah Ancam Permukiman
Akibat longsor, seorang warga Jampang Tengah, Sukabumi, dikabarkan tewas.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bencana pergerakan tanah dan longsor menerjang wilayah Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, pergerakan tanah terjadi di Kampung Neglasari RT/RW 01, Desa Sindangresmi, sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (8/12/2020).
"Kronologis kejadian hujan deras dan berlangsung lama mengakibatkan tanah bergerak, panjang 20 meter, anjlok 1 meter, panjang pergerakan 1,5 meter, jarak ke permukiman 30 meter di atas retakan," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Baca juga: 6 Alasan Pemerintah Beli Vaksin Sinovac Meski Kefektifannya Belum Terbukti
Baca juga: Warga Balongan Indramayu Heboh, Lihat Api di Kilang Pertamina Sejak Petang, Asap Selimuti Kampung
"Yang terdampak lahan perkebunan kayu albasia, kayu kamelina, bambu, dan lahan sawah jumlah luas keseluruhan kurang lebih 1 hektare terancam," ujarnya.
Sedangkan longsor, kata Daeng, terjadi di blok Perengong, RT 02 RW 05, Desa Jampang Tengah, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (9/12/2020).
Ia menambahkan, longsor mengakibatkan seorang warga bernama Uci (80) tewas tertimbun material longsor.
Namun, Daeng tidak menjelaskan kronologi lengkap korban bisa tertimbun longsor.
"Longsor yang terjadi pada Rabu kemarin dengan tinggi longsoran 10 meter dan lebar 4 meter menewaskan 1 orang warga Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah. Saat ini korban telah selesai dimakamkan di tempat pemakaman keluarga," ucapnya.
Baca juga: Daftar 6 Tersangka Kasus Kerumuman di Petamburan: Rizieq Shihab, Sobri Lubis hingga Habib Idrus
Baca juga: Pasangan Nia-Usman Masih Klaim Unggul di Pilkada Kabupaten Bandung, Ini Real Count KPU Kamis Malam