Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Cimahi Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Pemerintah Kota Cimahi memastikan pasokan bahan pangan untuk masyarakat menjelang Natal dan tahun baru 2021 mencukupi.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Ilustrasi - Kios pedagang daging ayam di Pasar Atas Baru Cimahi. Pemerintah Kota Cimahi memastikan pasokan bahan pangan untuk masyarakat menjelang Natal dan tahun baru 2021 mencukupi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi memastikan pasokan bahan pangan untuk masyarakat menjelang Natal dan tahun baru 2021 mencukupi.

Menurut Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin), harganya cenderung stabil.

Meski untuk ke depan belum dapat memprediksi ragam bahan pangan harga naik di lapangan.

"Sementara ini, untuk kondisi kebutuhan pokok aman. Pantauan kami di pasar, kebutuhan enggak terlalu mengkhawatirkan. Secara umum tak terlihat ada lonjakan, masih wajar. Tapi, seminggu ke depan belum tahu," ujar Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan, kepada Tribun via ponselnya, Kamis (10/12/2020).

Menyambut Natal dan tahun baru, dia bilang informasi terkini harga di pasar-pasar belum menunjukkan kenaikan secara signifikan.

Baca juga: Tim Pasangan Calon Nomor 3 Apresiasi Sikap Atep yang Ucapkan Selamat kepada Dadang-Sahrul

Baca juga: 6 Alasan Pemerintah Beli Vaksin Sinovac Meski Kefektifannya Belum Terbukti

Pihaknya pun menyampaikan rencana menggelar datang mendadak (sidak).

"Kami coba cek lagi, melihat terbaru. Kami coba cek kondisi pasar tradisional, terutama sembako. Nanti kami cek juga di pasar modern," katanya.

Meski begitu, pihaknya berharap masyarakat tak perlu panik dan tergesa-gesa menghadapi jelang Natal dan tahun baru.

Sehingga aksi memborong bahan pangan tak terjadi di tengah pandemi ini.

Baca juga: Ustaz yang Doakan Jokowi Berumur Pendek Ternyata Masuk 6 Tersangka Kasus Kerumunan di Petamburan

"Kami imbau bagi masyarakat supaya lebih hati-hati beraktivitas dan kerumunan di pasar karena rentan sekali interaksi intens antara pedagang dan pembeli. Tetap patuhi protokol kesehatan," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved