Alasan Gus Dur Bubarkan Depsos Viral di Tengah Kasus Korupsi yang Membelit Mensos Saat Ini

Banyak orang geram dengan kasus korupsi di Kementerian Sosial. Pasalnya, ersangka diduga menyunat bantuan sosial untuk rakyat miskin di tengah pandemi

Editor: Giri
RIZA FATHONI/HARIAN KOMPAS
Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Presiden Keempat Indonesia yang pernah menghapus Departemen Sosial. Ucapannya kala itu viral saat ini. 

TRIBUNJABAR.ID - Banyak orang geram dengan kasus korupsi di Kementerian Sosial. Pasalnya, Menteri Sosial Juliari P Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka diduga menyunat bantuan sosial untuk rakyat miskin di tengah pandemi Covid-19.

Terlebih, nilai anggaran yang diduga dikorupsi cukup besar, yakni mencapai Rp 17 miliar.

 

Soal korupsi di Kementerian Sosial yang dulunya bernama Departemen Sosial, ternyata pernah disinggung oleh Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, semasa hidup.

Hal itu disampaikan Gus Dur saat ia diwawancarai oleh presenter senior Andy Noya.

Potongan wawancara itu diunggah oleh akun Twitter Gusdurian, @GusDurrians, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Banser GP Ansor Kota Sukabumi Siap Berangkat ke Papua, Tunggu Perintah dari Pusat

Baca juga: PSG Pecat Mantan Pemain Real Madrid, Terlibat Skandal dengan Teman Mantan Pacarnya

Dalam wawancara itu, Gus Dur ditanya oleh Andy Noya soal kebijakannya yang kontroversial.

Di antaranya kebijakan yang membubarkan Departemen Penerangan dan Departemen Sosial.

"Salah satu yang masih menjadi perdebatan hingga sekarang ketika Gus Dur membubarkan Departemen Sosial dan Departemen Penerangan."

"Kalau Departemen Sosial dulu, apa alasan persisnya? Sementara banyak orang telantar yang harus diayomi oleh departemen itu," tanya Andy Noya.

Menjawab pertanyaan itu, Gus Dur menyatakan pembubaran dilakukan karena Departemen Sosial yang mestinya mengayomi rakyat justru melakukan korupsi besar-besaran.

"Sampai hari ini," kata Gus Dur.

Baca juga: Satu RW di Antapani Kota Bandung Berlakukan PSBRW, Banyak Klaster Keluarga

Andi Noya pun kemudian bertanya balik dengan memberi perupamaan di mana untuk menangkap tikus, semestinya tidak perlu membakar lumbung padi.

"Membunuh tikus kan tidak perlu membakar lumbungnya," kata Andy.

Gus Dur pun mengiyakan pendapat Andy Noya.

"Ya, memang," ujar Gus Dur.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved