Pilkada Kabupaten Cianjur
Pangdam dan Dandim Jamin TNI Netral di Pilkada Cianjur, Jika Melanggar, Sanksi Tegas Menanti
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto SIP MM QIA, mengatakan prajurit TNI sampai saat ini 100 persen memegang teguh netralitas
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Dedy Herdiana
Pihaknya mengimbau, masyarakat agar bersama sama ikut mengawal proses pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur sehingga bisa berjalan lancar dan aman. "TNI tetap netral, demi menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mari bersama kawal proses demokrasi ini agar berjalan lancar dan aman," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, Kabinda Jabar, Brigjen TNI Dedi Agus P, Kajati Jabar, Ade Eddy Adhyaksa, S.H, Ketua KPU Prov Jabar, Ketua Bawaslu Prov Jabar, Pjs Bupati Cianjur, Dandim 0608/Cianjur, Kapolres Cianjur, Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur.
Hasil Quick Count Diketahui 9 Desember 2020
Pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Cianjur 2020 dilakukan pada Rabu 9 Desember 2020.
Pada hari itu akan diketahui hasil quick count Pilkada Cianjur 2020 atau hitung cepat sementara.
Siapa juara Pilkada Cianjur 2020 versi quick count atau hitung cepat sementara akan segera diketahui.
Namun untuk keputusan akhir pasangan yang terlipih dalam Pilkada Cianjur, acuannya adalah hitung resmi KPU Cianjur.
Sebagai informasi, Pilkada Cianjur 2020 diikuti 4 pasangan calon bupati.
Adapun keempat pasangan calon bupati Cianjur tersebut yakni Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin, didukung PDI-P, Golkar, PPP, PAN, dan Nasdem.
Kemudian, Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja, diusung PKS.
Berikutnya, Oting Zaenal Mutaqien-Wawan Setiawan, diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Terakhir paslon dari jalur perseorangan, Mochamad Toha-Ade Sobari. (*)