Teriakkan Kata 'Bunuh', Polisi Tangkap Satu Orang dalam Kasus Penggerudukan Rumah Mahfud MD

Kasus penggerudukan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura, berlanjut. Polisi mengamankan satu tersangka.

Editor: Giri
TribunJatim.com
Polisi mengamankan satu tersangka pengancam Mahfud MD 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Kasus penggerudukan rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura, berlanjut. Polisi mengamankan satu tersangka kasus dugaan ancaman pembunuhan dan penggerudukan di rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD itu.

Tersangka itu adalah Aji Dores, warga Pamekasan. Ancaman pembunuhan ini muncul pascamassa menggeruduk rumah ibunda Mahfud MD tersebut. 

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan penangkapan tersebut dilakukan setelah adanya penyelidikan. 

"Kita ketahui bersama ada beberapa ucapan-ucapan yang berisi ancaman terhadap diri pribadi sehingga menimbulkan rasa takut. Dan ada satu orang yang mengucap 'bunuh.. bunuh'," kata Nico di Mapolda Jatim, Sabtu, (5/12/2020). 

Baca juga: Agar Pasien Covid-19 Tak Kehilangan Hak Pilih, KPU Kabupaten Sukabumi Akan Surati RS Minta Ini

Baca juga: Ada Warga Isolasi Mandiri di Rumah, Damkar Kuningan Semprotkan Cairan Disinfektan ke Permukiman

Kemudian tim Dirreskrimum Polda dan Polrestabes Pamekasan melakukan penyelidikan dan akhirnya tersangka berhasil ditangkap. 

Diketahui sebelumnya, sebuah video yang berdurasi selama 32 detik di medsos instagram massa mendatangi kediaman Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura, pada 1 Desember.

Korlap Enggan Tanggung Jawab

Koordinator lapangan aksi yang berujung pengepungan rumah ibunda Mahfud MD tak mau beranggung jawab. Dia pun mengungkapkan alasannya.

Ratusan orang menggeruduk dan mengepung rumah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Selasa (1/12/2020).

Massa yang sebelumnya mengikuti aksi unjuk rasa di Mapolres Pamekasan itu berteriak serta mendorong pagar rumah.

Mereka meminta Mahfud MD keluar dan menuntut supaya Rizieq Shihab tak dipenjarakan.

Baca juga: Ronaldo Bisa Pilih Laga yang Dimainkan Bersama Juventus, Pemain Lain Tak Suka

Rupanya, aksi massa yang mengatasnamakan Umat Islam Pamekasan Madura itu dinilai merupakan inisiatif dari sekelompok orang.

Sebab, koordinator massa Umat Islam Pamekasan dalam aksi di Mapolres Pamekasan mengaku tidak mengetahui perihal pengepungan rumah Mahfud MD tersebut.

Baca juga: Iyut Bing Slamet Menambah Panjang Daftar, 18 Artis Tersandung Narkoba pada 2020, Ini Nama-namanya

Koordinator massa Umat Islam Pamekasan Madura, Saifuddin, mengaku aksi tersebut di luar sepengetahuan dan di luar koordinasinya.

Sehingga dia tak mau bertanggung jawab atas aksi penggerudukan rumah Mahfud MD.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved