Waspada Kanker, Yuk Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Dari Kanker Otak
Namun, patut menjadi kewaspadaan lebih, pusing dapat berkaitan erat dengan gejala beberapa penyakit mematikan, seperti kanker otak
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pusing dianggap sesuatu kondisi yang wajar dan bisa dialami siapa saja. Namun hal tersebut bukan berarti kita tidak peduli dan menganggap pusing akan hilang setelah minum obat.
Perlu diwaspadai bila sering kali mengalami pusing.
Karena bisa saja pusing tersebut dikarenakan sesuatu hal seperti ada penyakit pada tubuh, salah satunya adalah bisa jadi gejala kanker otak.
Baca juga: Sering Sakit Kepala? Jangan Abaikan, Berikut Perbedaan Sakit Kepala dan Tumor Otak
Dikutip dari Kompas.Com, pusing atau nyeri kepala bisa disebabkan oleh banyak hal.
Serangkaian sensasi seolah-olah ruangan berputar, kehilangan keseimbangan, dan lemas ini sebenarnya bukanlah suatu penyakit.
Pusing hanya menjadi gejala yang timbul akibat adanya kondisi medis yang mendasari.
Nyeri kepala ini juga bisa terjadi karena pengaruh faktor eksternal, seperti efek samping dari minum obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol, termasuk benturan kepala dengan benda keras.
Namun, patut menjadi kewaspadaan lebih, pusing dapat berkaitan erat dengan gejala beberapa penyakit mematikan, seperti kanker otak.
Baca juga: Kompres Bisa Redakan Migrain, Ini Cara Lain Obati Sakit Kepala Migrain
Pusing yang menjadi gejala kanker otak
Secara garis besar otak manusia terbagi menjadi tiga bagian, yakni:
Otak besar (cerebrum)
Otak kecil (cerebellum)
Batang otak (brain stem)
Masing-masing bagian tersebut dapat terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, lebih kecil lagi, dan lebih kecil lagi.
Ruang antarbagian pada otak terisi oleh cairan otak yang disebut cerebrospinal fluid.