Ridwan Kamil Targetkan 2021 Keterbukaan Informasi Publik di Jabar Mencapai 100 Persen Kotak

Ridwan Kamil menyatakan penghargaan sebagai Pemerintah Provinsi Informatif dari KI Pusat bukti Pemprov Jabar konsisten menjaga transparan

istimewa
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri acara Penyerahan Piala Pada Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Jabar 2020 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (3/12/2020). (Humas Jabar) 

“pasca-COVID-19, kita harus menjadi masyarakat yang beradaptasi, salah satunya dipaksanya kita untuk melakukan kegiatan semuanya serba digital,” kata Kang Emil.

Kang Emil pun berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menggunakan dan memaksimalkan teknologi digital.

Pihaknya juga melakukan simulasi dengan kondisi sekarang semua ASN menggunakan teknologi digital sehingga pekerjaan rutin bisa dilakukan dengan cepat oleh mesin digital, dan para ASN bisa melaksanakan pekerjaan.

“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan rasa bangga atas raihan penghargaan ini, saya sudah amati berkali-kali sistem penghargaan ini banyak naik turun. Jadi semua penghargaan berpengaruh pada kinerja kita, jangan sampai prestasinya ikut berganti juga,” katanya.

Baca juga: Bukan Karena Malam Pertama, Pengantin Baru Bunuh Diri di Kamar, Sempat Didatangkan Orang Pintar

Ketua KI Jabar Ijang Faisal mengatakan, penganugerahan bukan ajang kontestasi antar Badan Publik, tetapi harus dimaknai sebagai tolok ukur implementasi keterbukaan informasi publik di Jabar.

Pada tahun ini, KI Jabar melakukan monev dengan mengoptimalkan media daring, baik saat sosialisasi pelaksanaan monev sampai tahap akhir penganugerahan pemeringkatan badan publik.

Melalui movev, KI Jabar berharap mendapatkan gambaran terkait empat hal.

Pertama, penerapan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Publik di Jabar.

Kedua, memberikan dorongan kepada Badan Publik untuk transparan dan akuntabel terkait pelaksanaan penanganan COVID-19.

Ketiga, memenuhi hak atas informasi masyarakat dalam pelaksanaan penanggulangan COVID-19. Terakhir adalah mendorong partisipasi masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Baca juga: Selalu Patuhi 3M, Bupati Cirebon Mengaku Belum Tahu dari Mana Bisa Kena Covid-19

Berdasarkan hasil rapat pleno tim penilai Monev dari KI Jabar, terdapat tiga pemerintah kabupaten/kota yang meraih peringkat informatif, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Pemkot Bekasi, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

Kang Emil pun mengucapkan selamat kepada tiga daerah tersebut.

Ia berharap penghargaan yang diraih tiga daerah tersebut dapat memotivasi daerah lain di Jabar.

“Saya ucapkan selamat kepada Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Bekasi atas penghargaannya. Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat dalam memberikan informasi secara transparan kepada masyarakat,” ucap Kang Emil.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved