Penanganan Virus Corona
Kantor Imigrasi Karawang Pastikan Pelayanan Terus Berjalan di Masa Pandemi, Ini Jenis Pelayanannya
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Karawang memastikan pelayanan paspor di masa pandemi Covid-19 terus berjalan
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Karawang memastikan pelayanan paspor di masa pandemi Covid-19 terus berjalan.
Namun ada pembatasan dan mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala Kantor Imigrasi Karawang, Winarko mengatakan setiap pemohon yang datang wajib menggunakan masker.
Baca juga: Temuan Kasus Guru Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bermula dari Swab Test Masif di Puskesmas
Baca juga: Giliran Suara di Video Syur Mirip Gisel Jadi Perhatian, Makin Yakin Ada Pemeran, Ini Kata Pengamat
Sebelum masuk pun, lanjut Winarko, pemohon wajin mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya, serta menerapkan physical distancing dan memasang sekat kaca di setiap meja layanannya.
"Terjadi penurunan pemohon penerbitan paspor di masa pandemi ini, karena adanya aturam PSBB yang membatasi setiap orang beraktivitas ke luar rumah," katanya, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: LIVE Streaming TV Online, Napoli vs AC Milan, Liga Italia, Tonton Mudah di Bein Sports 2 & Vidio.com
Baca juga: Rekomendasi UMK Indramayu 2021 Naik 3,27 Persen atau Rp 75 Ribu, Buruh Sebut Terpaksa Setuju
Pihak imigrasi Karawang pun di masa pandemi memiliki sejumlah layanan program imigrasi guna mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian.
Layanan tersebut antara lain sistem pelaporan orang asing (MiKa Semprong), sistem pelaporan paspor hilanh dan paspor rusak (MiKa Palang-Pasak), dan sistem pelaporan data tenaga kerja asing (MiKa Sparta).
Baca juga: Ngisi Waktu Luang, Pelajar di Pangandaran Berminat Jadi Petugas Sortir Lipat Surat Suara Pilkada
Baca juga: 8 Guru di Kabupaten Cirebon Positif Covid-19, Saat Ini Dirawat Intensif
"Ketiga layanan itu bisa dilihat di handphone masing-masing. Kami juga ada informasi melalui media massa, media sosial, seperti facebook, instagram, dan website resmi," katanya.
Catatan redaksi:
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).
Bersama-kita lawan virus corona.