Virus Corona di Jabar

Temuan Kasus Guru Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bermula dari Swab Test Masif di Puskesmas

penemuan kasus Covid-19 di kalangan guru berawal dari swab test masif yang dilaksanakan jajarannya.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak delapan guru di Kabupaten Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19.

Diketahui, para guru tersebut berasal dari sejumlah sekolah se-Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, penemuan kasus Covid-19 di kalangan berawal dari swab test masif yang dilaksanakan jajarannya.

Baca juga: Rekomendasi UMK Indramayu 2021 Naik 3,27 Persen atau Rp 75 Ribu, Buruh Sebut Terpaksa Setuju

Menurut dia, swab test masif itu dilaksanakan di seluruh puskesmas se-Kabupaten Cirebon.

"Sasarannya tenaga kesehatan (nakes), guru, dan lainnya," kata Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Jumat (20/11/2020).

Ia mengatakan, sebanyak 9000 vtm telah diberikan kepada 60 puskesmas se-Kabupaten Cirebon.

Setiap puskesmas akan mendapatkan 150 vtm untuk melakukan swab test terhadap nakes, guru, dan lainnya di wilayahnya.

Hingga kini, swab test tersebut masih berlangsung dan hasil pemeriksaannya juga belum semuanya keluar.

Baca juga: Kecewa Soal Rekomendasi UMK 2021 Tidak Naik, Buruh di Indramayu Sempat Kepung Pendopo

"Tapi, dari data yang sudah diterima ada delapan guru yang dinyatakan positif Covid-19," ujar Enny Suhaeni.

Namun, ia berharap jumlah guru yang dinyatakan positif Covid-19 tidak bertambah.

Saat ini, delapan guru yang terpapar Covid-19 tersebut juga tengah menjalani perawatan intensif.

Baca juga: Tottenham Vs Man City - Mantan Pemain Spurs Ini Yakin Jose Mourinho Bisa Taklukkan Pep Guardiola

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved