Kuku Pelipat Surat Suara Tak Boleh Panjang dan Tak Boleh Bawa Hape, Ada 51 Lembar Sudah Rusak

Pelipatan kertas suara untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020, digelar 15-18 September 2020. Sampai kini

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ichsan
tribunjabar/lutfi ahmad mauludin
Kuku Pelipat Surat Suara Tak Boleh Panjang dan Tak Boleh Bawa Hape, Ada 51 Lembar Sudah Rusak 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelipatan kertas suara untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020, digelar 15-18 September 2020. Sampai kini sudah ada 51 lembar surat suara yang ditemukan rusak.

Hal tersebut, diungkapkan oleh bagian umum KPU Kabupaten Bandung, Ira Mutia, di sela pelipatan surat suara, di Katapang, Kabupaten Bandung, Senin (16/11/2020).

"Rencananya pelipatan dari hari Minggu 15 September,  sampai Rabu 18 September, jadi empat hari," kata Ira 

Ira mengatakan, untuk yang melipat kertas suara berjumlah 400 orang, yang merupakan dari masyarakat sekitar Katapang.

"Honor pelipatan Rp 100 per lembar, pembayaran (diberikan) per grup," kata Ira.

Baca juga: Branding Paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi Dipasang di Angkot, Bawaslu Malah Begini

Ira memaparakan untuk jam kerja pelipatan surat suara, mulai pukul 07.30-16.00 WIB.

"Tapi kotak yang sudah diambil pukul 16.00 harus sudah dibereskan, jadi pelipatan sampai 15.00 sisanya buat beres-beresnya," ujarnya.

Saat memasuki ruang pelipatan surat suara, kata Ira, semua orang harus menerapkan protokol kesehatan.

"Pagi kami lakukan (pemeriksaan suhu tubuh), dengan thermo gun, lalu disinfektan, cuci tangan, digeledah, gak boleh pakai perhiasan, kuku gak boleh panjang, dan gak boleh bawa handphone," tuturnya.

Penerapan protokol kesehatan Covid, dilakukan tentu untuk mencegah dan memutus penularan Covid 19.

"Tidak boleh ada handphone, untuk menghindari ada publikasi," ucap dia.

Baca juga: Paul Pogba Jadi Cadangan di Man United, Tapi Andalan di Timnas Prancis, Begini Komentarnya

Ira mengatakan, untuk surat suara seluruhnya berjumlah, 2.420.699. Untuk keamanan terdapat jajaran kepolisian dan petugas KPU yang mengawasinya 

"Kini sudah ditemukan surat suara yang rusak sebanyak 51 lembar," ujar Ira.

Ira mengatakab, surat suara hari pertama selesai dilipat sebanyak 600 ribu.

"Hari pertama agak telat mulai karena ada pelatihannya dulu. Target harian 800 ribu surat suara dilipat," ucapnya.

 Ira mengatakan, ntuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan kita bekerja sama dengan damkar karena ini melibatkan orang banyak.

Baca juga: Lebih Segar dan Trendi, Ini Varian Warna Baru Yamaha Mio M3

"Kami juga minta bantuan puskesmas, dan juga ada dinas pertamanan untuk melakukan disinfektan karena kita juga menerapkan protokol kesehatan (Covid 19)," ktanya.

Sebab memang Pilkada kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena digelar di tengah pandemi Covid 19. Maka di setiap tahapan Pilkada haru menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan lainnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved