Jelang HUT ke-70, Donor Darah Ditpolairud Polda Jabar Kumpulkan 115 Labu
Sejumlah personel Direktorat Polairud Polda Jawa Barat tampak mengikuti donor darah, Selasa (16/11/2020).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sejumlah personel Direktorat Polairud Polda Jawa Barat tampak mengikuti donor darah, Selasa (16/11/2020).
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Mako Ditpolairud Polda Jabar, Jl Kapten Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Bahkan, petugas dari unsur TNI, Polres sekitar, dan warga juga terlihat mengikuti donor darah tersebut.
Baca juga: Investasi Jabar Meroket Jadi Rp 380 Triliun Meski Ada Pandemi, Ini 16 Proyek Investasi Ditawarkan
Baca juga: Ini Besaran UMK Kabupaten Indramayu 2021 yang Diusulkan ke Gubernur, Naik?
Direktur Polairud Polda Jabar, Kombes Pol Widihandoko, mengatakan, donor darah itu merupakan rangkaian HUT ke-70 Korps Polairud yang jatuh pada 1 Desember 2020.
Menurut dia, kegiatan sosial itupun bertujuan membantu penyediaan stok darah di PMI.
"Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang stok darah PMI menipis, sehingga harus dibantu," ujar Widihandoko saat ditemui usai kegiatan.
Ia juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mengikuti donor darah tersebut.
Bahkan, personel yang kali ini berhalangan hadir juga diminta mendonorkan darahnya langsung di kantor PMI Kota Cirebon.
"Personel yang hari ini tugas patroli atau lepas dinas, besok donor darah di PMI," kata Widihandoko.
Widihandoko menyampaikan, donor darah kali ini berhasil mengumpulkan 115 kantong darah.
Pihaknya berharap, darah yang didonorkan jajaranya dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, 115 labu darah yang dikumpulkan langsung diserahkan ke PMI Kota Cirebon," ujar Widihandoko.
Kegiatan donor darah itupun tampak menerapkan protokol kesehatan.
Para petugas yang akan mendonorkan darahnya tampak dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki aula.
Selain itu, mereka juga diminta mencuci tangan terlebih dahulu ataupun menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
Mereka juga terlihat tidak saling berdekatan saat menunggu antrean donor darah itu.
Jarak kursi-kursi yang disediakan untuk para petugas menunggu giliran diambil darahnya kira-kira satu meter.
Bahkan, ranjang untuk tempat pengambilan darahnya juga tidak berdekatan.
