Penanganan Virus Corona
Tingkat Kepatuhan Warga Kota Bandung Terus Menurun, Ini yang Dilakukan Oded Lewat Satgas Covid-19
Pemerintah Kota Bandung mengakui tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan Wali Kota (Perwal) terus menurun.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengakui tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan Wali Kota (Perwal) terus menurun.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, sejak Perwal dikeluarkan untuk mengatur Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) hingga Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat tingkat kepatuhan terhadap Perwal terus menurun.
"Berdasarkan data dari aplikasi pemantauan lapangan kepatuhan warga dari periode 1 ke periode 2 mengalami penurunan sebesar 2,08 persen. Sedangkan kepatuhan warga dari periode 2 ke periode 3 hingga 12 November 2020 ini mengalami penurunan sebesar 8,24 persen, " ujar Oded, saat jumpa pers, di Balai Kota Bandung, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19 Ombudsman Jawa Barat Sudah Menerima 136 Aduan Masyarakat
Baca juga: Pasien Meninggal, Sudah Enam Bulan Alami Penyakit Umum Ini, Ternyata Positif Covid-19, Waspada
Baca juga: VIDEO-Kantor Kemenag Jadi Klaster Covid-19 Baru di Indramayu, Ada 10 Pegawai Positif Corona
Pemerintah melalui Satuan Tugas Covid-19, kata Oded, terus berupaya mengingatkan masyarakat agar menaati Perwal dan menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Sebab, hingga saat ini masih terjadi penularan virus corona.
"Kelihatannya di lapangan, yang disampaikan tim lapangan, masyarakat sudah seperti jenuh dan sudah merasa tidak ada lagi Covid-19, padahal angka menunjukkan ternyata Covid-19 masih ada," katanya.
Ia pun meminta masyarakat agar terus meningkatkan protokol kesehatan.
"Mang Oded mengingatkan untuk terus menerus menjaga protokol kesehatan dimanapun kita berada," ucapnya.
Saat ini, sambung Oded, angka reporduksi Covid-19 di Kota Bandung masih fluktuatif dan Kota Bandung masih ada di zona orange dengan RT 0.86.
"Hasil pemantauan, Kota Bandung berada pada zona resiko sedang atau orange. Nilai reproduction rate bergerak cukup dimanis berfluktuasi, per Tanggal 12 November hasil perhitungan Dinkes Kota Bandung sebesar 0.86 persen. Hasil ini masih dibawah angka 1 menunjukan bahwa pandemi Covid-19 ini masih terkendali," katanya.
Catatan Redaksi:
Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).
Bersama-kita lawan virus corona.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bandung-menjawab-oded-dan-yana-hari-jadi-ke-210.jpg)