Selama Pandemi Covid-19 Ombudsman Jawa Barat Sudah Menerima 136 Aduan Masyarakat
Selama pandemi Covid-19 Ombudsman Jawa Barat sudah menerima 136 aduan masyarakat berkaitan dengan penyaluran bansos dan relaksasi ekonomi
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNAJABAR.ID, BANDUNG - Selama pandemi Covid-19 Ombudsman Jawa Barat sudah menerima 136 aduan masyarakat berkaitan dengan penyaluran bantuan sosial (bansos) dan relaksasi ekonomi.
Asisten Ombudsman Jawa Barat, Sartika Dewi mengatakan pihaknya sudah menindak lanjuti sebagian besar laporan atau aduan tersebut.
"90 persennya tentang bantuan sosial, sisanya berkaitan dengan relaksasi ekonomi, kemudian keamanan, terutama berkaitan dengan kerumunan," ujar Sartika Dewi di Kantor Ombudsman Jabar, Kamis (13/11/2020).
Baca juga: Akhirnya, Bayi 1 Tahun 6 Bulan yang Tenggelam di Sungai Irigasi Ditemukan 10 Meter dari Rumahnya
Baca juga: Sejumlah Tanah Milik Negara di Sumedang Terbengkalai, Pemkab Ajukan HPL ke Pemerintah Pusat
Baca juga: Liga 1 Urung Digelar, Debut Saiful Bela Persib Bandung Harus Tertunda, Berharap Liga Cepat Digelar
Aduan soal pendistribusian bantuan sosial selama pandemi masuk dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Laporan yang disampaikan pun beragam, seperti mengaku sudah terdaftar tapi tak menerima, penerima fiktif hingga pemotongan bantuan oleh oknum.
Menurutnya, kasus pemotongan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) oleh oknum kepada penerima menjadi kasus paling miris. Meskipun angkanya tak terlalu signifikan, namun sangat disayangkan masih ada praktik semacam itu di masa pandemi.
"Ini (pemotongan) menjadi salah satu permasalahan karena Kemensos tidak punya kepanjangan tangan instansinya di daerah. Selalu sasarannya aparat di kewilayahan, tapi mereka juga kemudian gak punya kewenangan untuk menindaklanjuti," ucapnya.
Sartika tidak menyebutkan lokasi praktik pemotongan uang tunai bantuan sosial itu.
"Meskipun jumlahnya tidak signifikan, di masa pandemi masih ada praktik seperti itu agak miris ya," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/warga-antre-bantuan-sosial-tunai-bst-di-kantor-pos-besar.jpg)