Virus Corona di Jabar
VIDEO-Kantor Kemenag Jadi Klaster Covid-19 Baru di Indramayu, Ada 10 Pegawai Positif Corona
Muncul klaster baru di Kabupaten Indramayu setelah 10 pegawai Kemenag positif corona.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Teguh Kurnia
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Suasana di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu sepi aktivitas, Jumat (13/11/2020).
Hal tersebut seiiring dengan munculnya klaster baru di kantor setempat, total ada 10 pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 pada 11 November 2020 kemarin.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menjadi Klaster Covid-19 baru di Kabupaten Indramayu, Kamis (12/11/2020).
Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu, Sofandi mengatakan, seluruh karyawan saat ini diberlakukan Work From Home (WFH) untuk menghindari terjadinya penularan lebih banyak.
"Kita WFH semuanya, tapi walaupun WFH kami masih melayani sesuai aturan, yaitu dari rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Sofandi menjelaskan, klaster Kemenag ini berawal saat ada salah seorang pegawai di instansi yang dipimpinnya tersebut mengalami sakit dengan gejala mirip Covid-19.
Pegawai itu dirawat di rumah sakit lalu menjalani swab. Hasilnya, ia dinyatakan terkonfirmasi virus corona pada 6 November 2020.
"Lalu kita cek swab semua karyawan sebanyak 89 orang. Hasilnya baru kemarin keluar ada lagi 10 orang yang positif," ujar dia.
Di tempat terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, total ada 10 pegawai Kemenag Kabupaten Indramayu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Pasien dari Kemenag Indramayu semuanya kini melakukan isolasi mandiri sampai rumah sakit siap," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Deden Bonni Koswara menambahkan, klaster Kemenag ini didapat dari hasil tracing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19.
Mereka terpapar oleh pasien Covid-19 yang sudah lebih dahulu terkonfirmasi.
Adapun untuk penambahan kasus pada hari Kamis kemarin, total ada sebanyak 13 pasien baru.
Tiga pasien lainnya adalah ibu rumah tangga sebanyak dua orang dan satu orang lagi merupakan wiraswasta.
Mereka berasal dari 6 kecamatan berbeda.