Pasien Covid-19 Ternyata Bisa Alami Depresi dan Kelelahan Panjang, Berikut Penjelasannya

Kelelahan panjang merupakan salah satu kondisi yang umum dialami oleh penderita Covid-19

Editor: Siti Fatimah
TARSO SARRAF / AFP
ilustrasi 

Berdasarkan penilaian Chalder Fatigue Scale atau CFQ-11, 52.3% partisipan memenuhi kriteria kelelahan setelah 6 minggu terinfeksi Virus Corona.

Hanya 42.2% pasien yang dilaporkan benar-benar sembuh dari penyakit itu.

Baca juga: Cara Membuat Air Rebusan Daun Pare, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Kondisi kelelahan yang dialami oleh pasien Covid-19 tak berhubungan dengan seberapa parah infeksi Virus Corona yang dialami, kebutuhan perawatan rumah sakit, dan tingkat inflamasi.

Namun, penelitian itu masih memiliki banyak kekurangan.

Penelitian dilakukan hanya satu kali dan tak ada tindak lanjut.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa wanita biasa mengalami kecemasan dan depresi di mana jadi beberapa hal yang berkaitan dengan kelelahan parah.

Melansir dari Medical Xpress, penelitian yang telah dilakukan menitikberatkan pada beban setelah mengalami infeksi Virus Corona.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kelelahan akibat Covid-19 tak berhubungan dengan seberapa parah infeksi virus.

Jadi, perkiraan perkembangan kondisi itu tak bisa ditentukan dengan mudah.

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved