Nestapa Guru Bantu di Garut, Sedang Pandemi Corona Tak Digaji 11 Bulan, Menangis Depan Bupati
Puluhan guru bantu di Garut ternyata tak mendapat gaji selama 11 bulan ini.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: taufik ismail
"Dulu itu pengusulan sifatnya langsung dari provinsi. Jadi tidak harus diusulkan. Kemudian untuk memback up, kami mengusulkan langsung oleh bupati," ucapnya.
Totong menyebut tak tahu kendalanya hingga anggaran para GB di Garut tak masuk APBD provinsi.
Mekanisme penganggaran di provinsi pun tak diketahui Totong terkait gaji para GB.
"Jadi mekanisme provinsi seperti apa, kalau harus cair, cair semua. Kalau tidak, tidak semua. Kami sudah usulkan, tentunya kewenangan ada di provinsi," katanya.
Pemkab Garut disebut Totong siap menganggarkan upah para GB.
Namun tidak bisa dilaksanakan secepatnya karena ada proses dan mekanisme yang harus dilalui.
"Kami empati dan simpati, tapi ada proses dan mekanisme," ujarnya.
Baca juga: 44 Santri di Bayongbong Kabupaten Garut Keracunan, Seusai Santap Bubur Terus Pusing dan Muntah
Baca juga: Sudah 11 Bulan 63 Guru Bantu di Garut Tak Dapat Gaji, Baru Tahun Ini Macet Selama 15 Tahun Terakhir
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/guru-bantu-di-garut-tak-digaji.jpg)