Penanganan Virus Corona

Inovasi Teknologi Jadi Kunci AP II Hadapi Tantangan COVID-19

BUMN agar proaktif beradaptasi digital dalam proses bisnis sehingga menciptakan efektifitas dan efisiensi di tengah pandemi.

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Siti Fatimah
Tribunnews/Jeprima
Aktivitas penumpang saat berada di area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7/2020). PT Angkasa Pura II Persero tetap menerapkan protokol Covid-19 para penumpang pun diwajibkan membawa persyaratan seperti identitas diri, dokumen penerbangan dan hasil rapid test atau PCR test negatif Covid-19, Ketatnya persyaratan bagi penumpang pesawat yang akan berpergian membuat kondisi bandara sepi dari biasanya. 

Second Curve Transformation ini sebagai upaya perseroan memasuki era Airport 4.0 yang mengedepankan pengelolaan bandara melalui artificial intelligence, internet of things, big data analytics, roboting, automation, virtual reality hingga augmented reality. 

Baca juga: Ini Dia Satu-satunya Daerah di Jabar yang Masih Zona Merah Covid-19

Pengakuan global

Di samping mendukung operasional bandara guna memastikan konektivitas udara tetap terjaga, teknologi dan digitalisasi yang digunakan juga membawa bandara-bandara PT Angkasa Pura II mendapat pengakuan global. 

Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan pintu utama Indonesia pada World’s Top 100 Airports 2020 di dalam Skytrax World Airport Awards 2020 berhasil naik peringkat ke posisi 35, naik dari 2019 (peringakt 40), 2018 (peringkat (45), 2017 (peringkat 44), dan 2016 (peringkat 63).

Tidak hanya itu, Bandara Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandara dengan protokol kesehatan ketat guna mencegah COVID-19, mendapat rating Safe Travel Score 4.09 dari Safe Travel Barometer.

“Pada tahun ini, di tengah pandemi, 9 bandara PT Angkasa Pura II secara resmi juga menerima 30 penghargaan Airport Service Quality Awards dari ACI,” jelas Muhammad Awaluddin. 

Bandara penerima penghargaan itu: Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Depati Amir, Raja Haji Fisabilillah, Silangit, Husein Sastranegara, Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Syarif Kasim II dan Supadio. 

Baca juga: Bisa Nempel di Kulit, Jangan Sepelekan Virus Corona, Ini Catatan Keganasan Lain Dari Covid-19

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).

Bersama-kita lawan virus corona.  

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved