Virus Corona di Jabar

Ini Dia Satu-satunya Daerah di Jabar yang Masih Zona Merah Covid-19

Hal itu berdasarkan publikasi peta sebaran Covid-19 pemerintah provinsi per November 2020.

Editor: Ravianto
ISTIMEWA
Gambar yang menunjukan virus Corona Virus SARS-Cov-2 yang menginfeksi sel manusia 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Kota Bekasi kini menjadi satu-satunya daerah zona merah di Provinsi Jawa Barat.

Hal itu berdasarkan publikasi peta sebaran Covid-19 pemerintah provinsi per November 2020.

Baca juga: BARU SAJA, Vanessa Angel Divonis Penjara 3 Bulan atas Kasus Narkoba

Baca juga: Habib Rizieq Akan Kembali ke Indonesia, Apa Kata Ahok?

Baca juga: Korban Investasi Bodong di Subang Bertambah, Korban Pertanyakan Pelaku Kok Masih Berkeliaran

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, hal itu terjadi akibat tes masif yang dilakukan pihaknya.

"Terkait dengan zona merah, kita kan karena melakukan swab masif makanya ada penambahan," kata Dezy, Kamis, (5/11/2020).

Sejumlah warga mendaftar untuk mengikuti rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara gratis bagi warganya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. Setiap harinya kegiatan tersebut mampu melayani 150 warga yang ingin melakukan rapid test. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah warga mendaftar untuk mengikuti rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara gratis bagi warganya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. Setiap harinya kegiatan tersebut mampu melayani 150 warga yang ingin melakukan rapid test. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Dezy menjelaskan, hingga data terakhir Kota Bekasi sudah melakukan sebanyak 67.000 kali swab test baik untuk penanganan pasien dan kontak tracing.

"Data per senin (2/11), kita evaluasi sudah sebanyak itu (pengujian spesimen swab test), dari enam laboratorium yang kita miliki," jelasnya.

Dezy juga tidak memandang peningkatan kasus ini akibat libur panjang pekan lalu, justru pihaknya menghimbau warga pulang dari luar daerah melakukan rapid test.

"Penilaian zona itu bukan hanya karena libur panjang, penilaian zona itu dari penilaian epidemiologi, temuan kasus kita tinggi karena memang kita sedang ada program masif," terangnya.

Sejumlah warga mendaftar untuk mengikuti rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara gratis bagi warganya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. Setiap harinya kegiatan tersebut mampu melayani 150 warga yang ingin melakukan rapid test. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah warga mendaftar untuk mengikuti rapid test Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Pemerintah Kota Bekasi menggelar rapid test Covid-19 secara gratis bagi warganya guna melacak kasus Covid-19 di Bekasi. Setiap harinya kegiatan tersebut mampu melayani 150 warga yang ingin melakukan rapid test. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Berdasarkan data di situs corona.bekasikota.go.id, kasus terkonfirmasi hingga hari ini, Kamis, (5/11/2020) secara kumulatif sebanyak 6963 orang.

Dari total kumulatif itu, sebanyak 6475 orang telah dinyatakan sembuh, 345 orang masih dalam perawatan dan 143 kasus kematian.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Satu-satunya Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat, Dinas Kota Bekasi Sebut karena Tes Swab Masif

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved