Ini Emak-emak yang Memohon agar Pengendara Moge Hentikan Penganiayaan pada Anggota TNI Bukittinggi

Setelah ditelusuri, ternyata ibu tersebut bernama Sri Harlina (57), warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Agam.

Editor: Ravianto
Istimewa/Kompas.com/akun @info.sumbar/kaba bukitinggi
Seorang ibu yang ikut melerai pengeroyokan terhadap dua anggota TNI oleh oknum kelompok moge. Ia memohon agar pengeroyokan dihentikan. 

Apalagi anak-anakmu ibu. Betapa beruntungnya anak-anakmu, memiliki ibu seperti mu.

Melalui postingan ini, kami ingin menyampaikan... Salam penuh hormat, sungguh, kami berterima kasih dan salut untukmu ibu.

Semoga ibu selalu dalam keberkahan dan dimudahkan segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat serta Allah senantiasa ridho kepadamu Ibu. Aamiin ya robbal alamiin.

Akun tersebut juga menampilkan foto dari cuplikan kamera CCTV yang menampilkan sosok ibu tersebut memohon minta aksi pengeroyokan dihentikan.

Baca juga: Anggota Rombongan Moge yang Aniaya TNI Ternyata Sempat Dilerai Namun Tak Digubris, Polisi Dikacangin

Setelah ditelusuri, ternyata ibu tersebut bernama Sri Harlina (57), warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Agam.

Saat pengeroyokan, Sri kebetulan sedang berada di lokasi kejadian di Simpang Tarok Bukittinggi.

Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yozip Brozti Dani memberikan apresiasi dan rasa simpatinya kepada Sri.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sri Harlina yang berani melerai dan menolong anggota saya," kata Yosip yang dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Seorang polisi berusaha melerai oknum anggota klub moge yang berusaha mengejar anggota TNI.
Seorang polisi berusaha melerai oknum anggota klub moge yang berusaha mengejar anggota TNI. (Foto: Screenshoot CCTV)

Sementara saksi kejadian, polisi lalu lintas yang juga melerai aksi itu, Brigadir M Hafiz Bastari, mengakui bahwa Sri Harlina juga ikut memohon agar aksi pengeroyokan dihentikan.

"Di samping saya ada ibu-ibu yang berteriak sambil memohon untuk dihentikan," kata Hafiz.

Setelah ibu dan dirinya melerai, kata Hafiz, beberapa saat kemudian oknum anggota klub Moge itu berhenti melakukan pengeroyokan, lalu pergi.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Ibu Memohon Oknum Klub Moge Hentikan Aniaya Anggota TNI, Dandim Ucapkan Terima Kasih".

Sudah 5 Orang yang Jadi Tersangka

Kasus pengeroyokan dan penganiayaan pada anggota TNI di Bukittinggi oleh rombongan moge masih berlanjut.

Hari ini tersangka bertambah jadi lima orang. ( viral pengendara moge Bandung aniaya anggota TNI di Bukittinggi )

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved