PT Pos Indonesia Catat Kiriman Uang TKI Asal Indramayu Menurun Selama Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Selama mewabahnya Covid-19, PT Pos Indonesia (Persero) mencatat adanya penurunan jumlah kiriman uang dari para Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI kepada keluarga di tanah air.

Salah satunya di Kabupaten Indramayu, jumlah kiriman uang tersebut merosot dibanding tahun sebelumnya.

Divisi Penjualan Kantor Pos Indramayu, Aris Ristiadi, menjelaskan, semenjak mewabahnya Covid-19, kiriman uang dari para TKI asal Kabupaten Indramayu melalui Western Union kini hanya sekitar Rp 1,5 miliar saja per hari.

Padahal, sebelum pandemi, rata-rata kiriman uang tersebut bisa mencapai Rp 2 miliar per hari.

"Pernah juga hanya Rp 1 miliar per hari,’’ ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Akhir Pekan Ini KA Argo Cheribon Beroperasi, Berikut Jadwal Lengkap dan Rutenya

Ada beberapa pemicu yang menyebabkan besaran kiriman uang tersebut merosot.

Menurut Aris Ristiadi, salah satunya karena jumlah TKI yang cuti dan dipulangkan ke tanah air oleh majikan tempatnya bekerja tidak sedikit.

Penyebab lainnya, bisa disebabkan karena Western Union bukan lagi pilihan utama jasa pengiriman uang oleh para TKI.

Pengiriman uang sekarang ini bisa melalui berbagai pilihan, seperti melalui antar rekening.

"Sekarang bisa kirim uang antar rekening," ujarnya.

Meski demikian, Aris Ristiadi mengakui, walau menurun. Besaran uang kiriman dari TKI asal Kabupaten Indramayu masih masuk urutan tertinggi di Jawa Barat.

Baca juga: Pemkot Bandung Siap Bahas Soal UMP 2021, Oded Belum Tahu Naik atau Tidak Naik

Yakni, berada di urutan keempat. Dibawah Sukabumi, Cianjur, dan Cirebon.

"Tapi besaran uang kiriman TKI Indramayu masih berada pada urutan empat tertinggi di Jawa Barat," ujar dia