Jika Terpilih jadi Bupati, Yena Iskandar Masoem Bakal Transparan Soal APBD, ''Desa Saja Bisa''

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Calon Bupati Bandung Yena Iskandar Masoem mengaku akan memimpin Kabupaten Bandung secara transparan jika kelak terpilih sebagai bupati pada Pilkada Kabupaten Bandung, 2020.

Transparansi itu berkaitan dengan informasi anggaran milik rakyat yang dikelola Pemkab Bandung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kami akan transparan untuk soal anggaran, untuk apa saja penggunaannya dalam APBD, jika kelak nanti memimpin Kabupaten Bandung," ujar Yena di Solokan Jeruk, Selasa (3/11/2020).

Ia membandingkan cara transparansi keuangan yang dilakukan oleh pemerintahan desa yang mendapat alokasi dana desa dan dituangkan dalam APB Desa.

Baca juga: PT Pos Indonesia Catat Kiriman Uang TKI Asal Indramayu Menurun Selama Pandemi Covid-19

"Pemerintahan desa saja, punya APBDesa, mengumumkan anggarannya, dipampang di tempat-tempat publik, lewat baligho. Ibaratnya, Pemkab sebagai orangtuanya, masa enggak berikan contoh yang sama. Pemerintahan desa saja bisa, kenapa kabupaten tidak," ucap Yena.

Setiap tahunnya, Pemkab Bandung mengelola APBD yang nilainya sekira Rp 4 triliun. Anggaran itu sumbernya berasal dari APBN lewat dana alokasi umum dan dana alokasi khusus hingga penerimaan daerah lewat pajak lalu hibah.

Anggaran itu dicantumkan dalam dokumen APBD yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah. Isinya mencakup semua biaya kebutuhan yang dibutuhkan dan untuk apa saja anggaran itu digunakan.Tidak jarang, dokumen APBD itu jadi barang yang susah diakses.

"Harus transparan, masyarakat harus bisa mengakses, harus tahu uang mereka digunakan untuk apa saja," ucap Yena.

Pada hari ini, Yena blusukan ke sejumlah perkampungan di desa di Kecamatan Solokan Jeruk. Ia menemui warga sekaligus meninjau sejumlah UMKM di wilayah itu.

Baca juga: Lapak Kios di Mal Hilang, Pedagang Gugat Pengelola Mall di Bandung ke Pengadilan Negeri

Di Pilkada Kabupaten Bandung, Yena berpasangan dengan eks Kapten Persib Bandung, Atep. Yena - Atep mendapat nomor urut 2. Yena merupakan anak dari tokoh Kabupaten Bandung, almarhum Nanang Iskandar Ma'soem.

Keluarga Yena juga mengelola Yayasan Al Ma'soem dan mengelola sejumlah usaha pengisian bahan bakar, pendidikan hingga kesehatan. Yena berlatar belakang tenaga medis apoteker.