Jimbe dan Lidulidu Cipacing

Sulit Dipercaya, Ternyata Dibuat dari Limbah Gulungan Benang, Kulit Sapi, Drum Plastik, dll

Berbagai jenis alat musik perkusi dipajang rapi di rumah milik Dede Komarudin (51) di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Dede Komarudin, perajin beragam alat musik dari limbah di kediamannya di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. 

"Pesanan teman di Bali juga sebenarnya banyak. Teman di Bali bahkan ngasih uang DP setiap kali memesan, kemudian saya produksi sehari, setelah barangnya dikirim, baru uang pelunasan ditransfer," kata Dede.

Ia mengatakan, saat pertama kali memulai, modal awalnya sekitar Rp 50 juta. "Ternyata omzetnya sangat menggiurkan. Pada tahun 2019 saya sudah punya 15 karyawan," ujarnya.

Saat itu, permintaan gendang triple dari Bali saja bisa mencapai 200 set per hari, belum lagi pesanan alat musik lainnya, sehingga dalam kurun waktu itu, Dede mengaku bisa meraup omzet rata-rata hingga Rp 20 juta per bulan.

"Tapi, itu lagi masa jaya-jayanya, bisa meraup untung segitu, karena peminat musik perkusi di Bali masih banyak, terutama para musisi jalanan atau pengamen dan ada juga peminat dari komunitas musik perkusi di sana," katanya.

Untuk alat lidu-lidu berukuran 1,5 meter, Dede memasang banderol Rp 450 ribu sebuah, gendang triple Rp 45 ribu satu set atau tiga biji, jimbe Rp 100 ribu, kompang Rp 200 ribu, dan gendang perkusi Rp 250 ribu.

Namun, kata dia, selama pandemi Covid-19, hampir satu tahun terakhir, semua alat musik itu sudah tidak laku karena semua toko musik milik temannya di Bali itu pada tutup, sedangkan penjualan online tidak terlalu bagus.

"Jadi, solusinya saya menawarkan ke setiap toko di Sumedang, Bandung, Tasik, dan Jakarta secara langsung. Tapi itu juga sudah susah. Untuk dapat Rp 1 juta juga susahnya minta ampun," ucap Dede. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved