Puluhan Wisatawan di Puncak Bogor Jalani Tes Cepat dan yang Reaktif Disuruh Pulang untuk Isolasi
Puluhan wisatawan terpaksa harus kembali memutar arah saat tiba di sejumlah lokasi wisata di Puncak Bogor, Kamis (29/10).
Penulis: Syarif Pulloh Anwari | Editor: Hermawan Aksan
"Tadi, rapid test kami lakukan dari pagi sampai jam 12.00 di objek wisata Lembang Park and Zoo. Ada 49 orang yang dites, hasilnya nonreaktif," ujar Hernawan kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon.
Hernawan mengatakan, mereka juga berencana melakukan tes lagi di dua titik untuk dua hari ke depan, yakni Jumat (30/10) di Terminal Wisata Grafika Cikole dan Sabtu (31/10) di Lereng Anteng.
"Teknis, tesnya jika ada pengunjung suhu tuhuhnya di atas 37 derajat keatas, langsung dilakukan rapid test, dan sisanya sukarela ditawarkan, kepada pengunjung. Jadi 1.000 tes itu dalam tiga hari," ucapnya.
Baca juga: Update Positif Covid-19 di Sumedang, Hari Ini Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Pasien Baru
Selain Lembang Park and Zoo, Wisata Grafika Cikole, dan Lereng Anteng, ada belasan lokasi wisata lainnya di kawasan Lembang yang hampir selalu padat pada setiap liburan, tak terkecuali kemarin.
Kemarin, ruas jalan Bandung-Lembang juga padat sejak pagi hingga sore. Polisi bahkan terpaksa memberlakukan sistem buka-tutup.
Tak hanya di Lembang, kepadatan arus lalu lintas juga terpantau di sejumlah jalur wisata di Kabupaten Bandung.
Meski tak sepadat jalur Bandung-Lembang, lonjakan wisatawan terlihat di sejumlah lokasi wisata di Ciwidey dan Pangalengan.
Kemarin para petugas juga melakukan tes cepat massal secara acak di sana.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kabupaten Bandung, Yudi Abdurrahman, mengatakan mereka telah menyiapkan 500 tes untuk libur panjang ini.
Baca juga: BPOM Tegaskan Sampai Hari Ini Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Punya Ijin Edar
"Sejauh ini baru 170 wisatawan yang menjalani rapid test acak ini, dan belum ditemukan yang reaktif," kata Yudi, melalui telepon.
Namun, jika ada yang reaktif, kata Yudi, mereka akan langsung menindaklanjutinya dengan swab test.
"Mereka juga akan kami minta pulang ke daerah asalnya," ujar Yudi.
Baca juga: Jabar Urutan Ketiga Jumlah Kesembuhan Terbanyak Pasien Covid, Jangan Kendor
Dihubungi kemarin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan tes cepat secara acak di sejumklah lokasi wisata di Jabar dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur panjang.
Pemprov Jabar, ujarnya, sudah menyiapkan 26.700 alat rapid test antibodi untuk wisatawan yang datang ke Jabar.
Ada 54 titik untuk pemeriksaan tes cepat bagi wisatawan secara acak. Petugas di lapangan tak hanya dibekali oleh tes cepat, tetapi juga 14.400 VTM dan 1.935 hazmat bagi petugas pemeriksa.