Ustadz Abdul Somad Marah, Kutip Kalimat Keras: Pembuat Karikatur Nabi Muhammad Orang Dungu
Protes umat Islam terhadap pemerintah Perancis yang membiarkan warganya membuat karikatur Nabi Muhammad SAW belum padam. Ustadz Abdul Somad ikut marah
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Menurut jaksa anti-teror Jean-Francois Ricard, tersangka telah diberikan status pengungsi di Perancis dan mendapat izin tinggal 10 tahun sejak awal 2020.
Aksi pemenggalan kepala guru di Paris Perancis itu bermula dari protes masyarakat yang mendapati guru bernama Samuel Paty menunjukkan kartun Nabi Muhammad dari majalah satir Charlie Hebdo ke para muridnya di kelas.
Insiden yang terjadi pada Jumat sore (16/10/2020) langsung menggegerkan Perancis dan dunia.
Baca juga: Habib Bahar Kembali Jadi Tersangka, Polisi Sebut Aniaya Ojek Online yang Antar Istri Pulang Malam
Berikut adalah empat fakta kasus tersebut yang diketahui sejauh ini, dilansir dari pemberitaan AFP.
1. Siapa korbannya?
Samuel Paty (47) adalah guru sejarah dan geografi di Conflans-Sainte-Honorine yang berlokasi di luar Paris. Ia sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah ketika diserang.
Sebelumnya pada awal Oktober dia mengajar di kelas tentang kebebasan berekspresi, dengan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad kepada murid-muridnya.
Semasa hidupnya ia mendapat pujian dari para sesama pengajar dan murid karena keahliannya sebagai guru, sementara kepresidenan Perancis mengatakan akan ada hari khusus untuk memberi penghormatan ke Paty.
2. Siapa pelakunya?
Tersangka bernama Abdoullakh Anzorov yang ditembak mati polisi. Ia adalah remaja 18 tahun yang lahir di Moskwa tapi berasal dari Chechnya, selatan Rusia.
Menurut jaksa anti-teror Jean-Francois Ricard, tersangka telah diberikan status pengungsi di Perancis dan mendapat izin tinggal 10 tahun sejak awal 2020.
Baca juga: KABAR BURUK, Menaker Umumkan UMP 2021 Tidak Naik, Ini Daftar Lengkap UMP 2020 di 34 Provinsi
Badan intelijen tidak mengenalnya dan tidak ada catatan tentangnya, tapi jaksa menerangkan Abdoullakh pernah merusak fasilitas umum dan melakukan tindak kekerasan saat masih di bawah umur.
Ricard melanjutkan, ada sebuah akun di Twitter yang dikonfirmasi benar itu adalah milik Abdoullakh Anzorov.
3. Kenapa gurunya jadi target?
Menurut Ricard, ada seorang ayah dari salah satu murid di sekolah itu yang menggalang kampanye online agar Paty dipecat akibat kasus kartun tersebut.