Penanganan Virus Corona

Tinjau Cikopo Jelang Libur Panjang, Wakapolri Was-was Adanya Penyebaran Covid-19 Klaster Wisata

Gatot mengimbau seluruh warga dalam peringatan maulid Nabi untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy melakukan kunjungan ke Pos Cikopo, Purwakarta menjelang arus lalu lintas long weekend maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (27/10/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy melakukan kunjungan ke Pos Cikopo, Purwakarta menjelang arus lalu lintas long weekend maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (27/10/2020).

Kedatangan Wakapolri ini didampingi sejumlah jajaran dari Mabes Polri, serta hadir pula Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana, dan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Wakapolri mengatakan kedatangannya ke pos pengamanan di Cikopo guna melihat kesiapan kegiatan long weekend dengan sasarannya mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas, fatalitas kecelakaan, dan meminimalisasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

Baca juga: Kisah Pengusaha Web Iklan Kosan di Jatinangor Terpuruk karena Covid-19, Kini Jualan Keripik Kelapa

"Tak kalah penting kami ingin meminimalisasi penyebaran Covid-19. Jangan sampai pelaksanaan libur panjang ini justru memunculkan klaster baru," ujarnya saat konferensi pers di Cikopo.

Gatot mengimbau seluruh warga dalam peringatan maulid Nabi untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Pihak kepolisian juga, kata Gatot, telah melakukan upaya seperti melakukan operasi yustisi juga operasi zebra Lodaya dengan mengedepankan langkah persuasi dan humanis.

"Alangkah lebih baik untuk libur panjang ini warga liburan di rumah saja. Kami menjaga ketat pula semua tempat wisata dan meminta tempat wisata menyiapkan peralatan protokol kesehatan, serta pembatasan jumlah pengunjung," ujarnya seraya khawatir akan ada klaster wisata usai liburan panjang.

Baca juga: Jual Kelontongan Sudah 20 Tahun, Pandemi Covid-19 Bikin Sengsara, Awa Bahagia Akhirnya Dapat Bantuan

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( *wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak* ).

Bersama-kita lawan virus corona

Baca juga: Jual Kelontongan Sudah 20 Tahun, Pandemi Covid-19 Bikin Sengsara, Awa Bahagia Akhirnya Dapat Bantuan

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved