Rumah Kontrakan yang Dihuni 23 Jiwa di Padjadjaran Kota Bandung Ambruk Tergerus Sungai Cilimus

Sebuah rumah kontrakan yang dihuni delapan kepala keluarga atau 23 jiwa di Jalan Citepus I RT 05/05 Kelurahan Padjadjaran

Penulis: Cipta Permana | Editor: Ichsan
tribunjabar/cipta permana
Rumah Kontrakan yang Dihuni 23 Jiwa di Padjadjaran Kota Bandung Ambruk Tergerus Sungai Cilimus 

"Istilah orang Bandung itu memang banjirnya cileuncang ya, atau air yang hanya lewat saja dan dalam satu atau dua jam surut kembali, tapi dampaknya itu barang-barang elektronik dan harta benda di rumah rusak. Karena kadang kita tak sempat berbenah, enggak sempat mengungsikan barang-barang sehingga terendam," ucapnya.

Disinggung terkait upaya mengantisipasi bencana saat banjir terjadi, Untung mengaku, pihaknya telah membentuk satuan relawan tanggap bencana dari berbagai unsur masyarakat yang ada di wilayahanya.

Para relawan ini akan memberikan peringatan dini bagi warga bila debit air di Sungai Cilimus mulai meninggi, melalui pengeras suara di beberapa masjid yang dilakukan oleh para pengurus masjid atau pun pengurus RT setempat.

"Karena, sejak 10 tahun terakhir ya, di sini jadi sering banjir seiring dengan beralihnya lahan dari yang dulu kebun tempat resapan, sekarang menjadi perumahan baru, jadi untuk memberitahu peringatan dini akan luapan sungai, warga biasanya memanfaatkan pengeras suara di masjid agar warga bersiaga akan datangnya banjir. "Warga segera waspada, air sudah mulai naik," kata Untung menirukan peringatan dini tersebut.

Berdasarkan pantauan lapangan, saat ini para petugas tengah membersihkan sisa-sisa material yang tergerus longsor. Tanggul sementara untuk dijadikan penahan arus sungai pun tengah disiapkan untuk mencegah terjadinya banjir susulan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved