Anak Gemuk Menggemaskan? Waspadai Obesitas Pada Anak, Ini Cara Mencegahnya
Obesitas pada anak atau kegemukan memiliki risiko yang besar terhadap penyakit-penyakit kronis, salah satunya adalah diabetes.
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Pernahkah Anda merasa gemas melihat anak bertubuh gemuk? Sepintas tidak ada masalah dengan anak bertubuh gemuk, namun anak dengan tubuh gemuk rentan mengalami obesitas.
Karena Obesitas juga bisa dialami oleh anak-anak dan bila ini sudah dialami oleh anak, orangtua harus mengatur pola makan anak dengan benar.
Dikutip dari Jovee.Id, obesitas atau kegemukan merupakan hal yang masih dipandang normal atau biasa saja.
Apalagi orang tua yang melihat anaknya mengalami kenaikan berat badan hingga menjadi gemuk.
Baca juga: Jangan Asal Sarapan, Begini Waktu Sarapan yang Tepat Bagi Penderita Diabetes
Terkadang orang tua akan menganggap hal ini adalah pertanda baik dari tumbuh kembang anak.
Padahal obesitas pada anak atau kegemukan memiliki risiko yang besar terhadap penyakit-penyakit kronis, salah satunya adalah diabetes.
Diabetes mellitus (diabetes) adalah suatu penyakit kronis yang berbahaya dan ditandai dengan tubuh yang kehilangan kemampuannya untuk memproduksi atau menggunakan insulin menjadi tidak efisien.
Lalu apa hubungannya dengan anak yang obesitas?
Pelajari selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack buat berikut ini.
Baca juga: Tak Boleh Minum Sembarangan, Ini 5 Minuman yang Cocok untuk Penderita Diabetes
Obesitas pada Anak dan Diabetes
Tahukah Anda bahwa obesitas pada anak dapat menyebabkan diabetes?
Menurut WHO, frekuensi diabetes meningkat di seluruh dunia.
Seiring waktu, diabetes dapat merusak jantung, pembuluh darah, mata, ginjal dan saraf hingga menyebabkan kematian dini.
Orang-orang yang mengalami obesitas dapat mengalami resistensi insulin termasuk pada anak-anak.
Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama untuk diabetes melitus tipe 2.
Baca juga: Jauhi Kebiasaan Ini di Malam Hari Bila Tidak Ingin Alami Gangguan Tidur Hingga Diabetes
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas dan bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Karena faktor keturunan atau gaya hidup, sel-sel dapat berhenti merespons insulin secara normal (resisten).
Hal ini menyebabkan pankreas memproduksi lebih banyak insulin untuk mencoba membuat sel merespons.
Selain itu, resistensi insulin juga dapat menyebabkan anak Anda mengalami beberapa kondisi, seperti:
Tekanan darah tinggi
Kadar kolesterol tinggi
Sindrom ovarium polikistik
Gejala Diabetes
Baca juga: Penderita Diabetes dan Darah Tinggi Disarankan Pakai Gelang Khusus untuk Hindari Penularan Covid-19
Sebelum mengetahui bagaimana mencegah diabetes pada anak, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja gejala diabetes melitu, antara lain:
Rasa haus dan buang air kecil secara berlebihan
Rasa lapar berlebihan
Kelelahan
Penglihatan kabur
Sering mengalami mati rasa atau kesemutan di kaki atau tangan
Jika terdapat luka, biasanya luka tidak kunjung sembuh
Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
Mencegah Diabetes pada Anak
Baca juga: Bukan Hanya Makanan dan Minuman, Kesepian Juga Bisa Picu Diabetes, Ini Penjelasannya
Terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diabetes pada anak. Menurut CDC, Anda dapat melakukan beberapa hal, yaitu:
Mengatur Pola Makan
Konsumsi lebih banyak air putih dan batasi minuman manis
Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran
Ajari anak-anak Anda membaca label makanan untuk memahami makanan mana yang paling sehat
Biasakan sajikan makanan dengan porsi kecil namun isi piring dengan gizi yang lengkap
Mengatur Aktivitas Fisik
Biasakan anak untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30-40 menit sehari
Jadikan aktivitas fisik menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak
Dorong anak-anak untuk bergabung dengan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga
Itulah informasi mengenai obesitas pada anak yang dapat menyebabkan diabetes melitus.
Hindari risiko Anda dan anak terhadap diabetes melitus dengan melakukan pola hidup sehat.