Antisipasi Perusakan, FKUB Jabar : Masyarakat Harus Aktif Jaga Tempat Ibadah

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat, Rafani Achyar mengimbau agar masyarakat aktif menjaga keamanan dan kenyamanan tempat ibadah.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat, Rafani Achyar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat, Rafani Achyar mengimbau agar masyarakat aktif menjaga keamanan dan kenyamanan tempat ibadah.

Penjagaan dilakukan demi mengantisipasi terjadinya perusakan atau penyerangan terhadap ulama yang sempat terjadi belakangan ini dibeberapa daerah seperti di Bandung, Tangerang dan Lampung.

Dikatakan Rafani, masjid, mushola gereja dan tempat ibadah lainnya lebih baik dijaga oleh warga sekitar saja, ketimbang oleh aparat kepolisian.

Beredar Informasi 10 Kelurahan di Kota Bandung akan Mini Lockdown, Sekda : Belum, Kita Masih Nunggu

"Ini memang dilematis, kalau sampai di jaga (aparat) sampai ke mushola kecil mengesankan tidak aman negara ini, jadi kalau menurut saya tidak usah, yang perlu masyarakat lebih aktif, jangan polisi, penjagaan itu penting tapi oleh masyarakat," ujar Rafani Achyar, saat dihubungi, Minggu (4/10/2020).

Selain itu, kata Rafani, masyarakat juga perlu waspada terhadap hal-hal yang dapat mengganggu keharmonisan.

"Saya selalu mengimbau hati-hatilah, jangan sampai melakukan kekerasan, masyarakat harus aktif kalau ada kasus masyarakat ikut terlibat, tangkap dan serahkan kepada aparat," katanya.

Menurut Rafani, hingga saat ini kasus perusakan dan penyerangan kepada tokoh agama masih menjadi sebuah tanda tanya. Sebab, kejadian tersebut berlangsung dengan waktu yang tidak terlalu jauh.

"Kasus ini sebenarnya menimbulkan tanda tanya, karena bukan kali ini saja ya, jadi dulu pernah ada, kemudian timbul lagi, masalah ini jadi timbul tanda tanyanya itu apakah ini ada kaitan dengan kasus persekusi terhadap ulama?," ucapnya.

Gara-gara Pandemi Covid-19, Sektor Pariwisata di Karawang Anjlok

Seperti diketahui, aksi perusakan masjid terjadi di beberapa tempat. Di Bandung, masjid Nurul Jamil di kawasan Dago dirusak pria berinisial DB. Selang sepekan kemudian, masjid di Tangerang jadi korban vandalisme.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved