Sejumlah RW di 9 Kelurahan Kota Bandung Akan Terapkan Mini Lockdown/PSBMK, Termasuk 2 Kelurahan Ini
Ada beberapa RW di 9 kelurahan di Kota Bandung akan menerapkan mini lockdown. Ini kriterianya.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung sudah mendata wilayah yang kemungkinan bakal diterapkan pembatasan sosial berskala mikro kampung (PSBMK) atau mini lockdown.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, dalam penerapan PSBMK nantinya, bakal menyasar RW yang terdapat kasus positif dan tidak full satu kelurahan atau kecamatan.
Saat ini, kata Ema, pihaknya baru berkoordinasi dengan camat dan lurah yang ada di Kota Bandung untuk mengiformasikan perihal rencana penerapan PSBMK di kewilayahan.
"Kami mengundang para lurah yang memang berdasarkan data jumlah positif aktifnya masuk kategori cukup tinggi, kami memberikan arahan bagaimana untuk melakukan persiapan, apabila kebijakan nanti diambil oleh Mak Wali Kota tentang PSBMK," ujar Ema Sumarna, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jumat (2/10/2020).
Berdasarkan data sebaran kasus positif aktif yang ada, kata Ema, kemungkinan hanya akan ada beberapa RW yang tersebar di sembilan kelurahan yang bakal diterapkan PSBMK.
"(Kelurahan mana saja) Aduh saya lupa, yang saya ingat itu ada Sukaraja dan Sekeloa. Kelurahan yang tadi mereka menyatakan akan segera menindaklanjuti, tapi bukan berarti hari ini diberlakukan," katanya.
"Memang faktanya di sembilan Kelurahan ini di RW-nya ada yang positif, makanya tadi croscek ke lurah," tambahnya.
Sebelum menerapkan PSBMK, ujar Ema, pihaknya meminta para camat dan lurah melakukan koordinasi dengan aparat lain di kewilayannya agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Kebijakan di Pak Wali Kota, hari Senin lurah akan laporan ke kami, setelah itu akan turun ke lapangan melihat kesiapan, bila perlu kami simulasikan dalam artian yang kami minta ke lurah mereka harus sudah matang dengan unsur pimpinan yang ada di wilayahnya, tergantung dari lurahnya. Pokonya apapun yang diambil harus sudah hasil kesepakatan bersama, agar tidak ada gejolak dari masyarakat," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kota Bandung tengah mengkaji kemungkinan penerapan mini lockdown.
Mini lockdown digaungkan Predisen Jokowi untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di daerah.
Menurut Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mereka akan membahas dengan Forkompimda sebelum mengambil kebijakan berkaitan dengan penanganan Covid-19.
"Saya akan bahas dulu dengan Forkopimda, karena itu kan baru awal dari Pak Jokowi," ujar Oded M Danial, saat ditemui di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).