Kasus Beras Tak Layak Konsumsi, Komisi D DPRD Ciamis Segera Gelar Rapat Gabungan
Menyusul ditemukannya beras BSB (bantuan sosial beras) yang diterima KPM PKH kurang layak konsumsi,
Penulis: Andri M Dani | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Menyusul ditemukannya beras BSB (bantuan sosial beras) yang diterima KPM PKH kurang layak konsumsi, warna kusam kecokelatan seperti yang ditemukan di sejumlah desa di Pamarican, Komisi D DPRD Ciamis akan segera menggelar rapat gabungan bersama Komisi B.
Rapat gabungan Komisi B dan Komisi D DPRD Ciamis tersebut akan mengundang Dinsos,PKH dan Bulog Ciamis.
“Rencananya rapat gabungan komisi B dan D (DPRD Ciamis) tersebut akan digelar Selasa (6/10) pekan depan. Kami akan mengundang Dinsos, Koordinator PKH dan Bulog Ciamis. Komisi B sudah sepakat dengan rapat gabungan soal beras BSB,” ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Ciamis ,Andang Irfan Sahara kepada Tribun, Kamis (1/10/2020).
• Dede Yusuf : Jika Liga Indonesia Ditunda, Seharusnya Pilkada juga Ditunda
Menurut Andang, pihaknya bersemangat menggelar rapat gabungan komisi karena temuan beras BSB yang kurang layak, kusam berwarna kecoklatan tersebut, tidak hanya ditemukan di sejumlah desa di Kecamatan Pamarican saja. Tetapi juga di Panumbangan.
“Sebelumnya kami menemukan kasus serupa di Panumbangan. Beberapa hari sebelumnya. Dan kami sudah mendatangi langsung Perum Bulog Ciamis,” katanya.
Pihak Komisi D DPRD Ciamis pada kesempatan tersebut menurut Andang, sudah mengingatkan (Bulog) agar kasus serupa jangan terulang lagi.
“Tapi nyatanya kini ditemukan juga di Pamarican. Di Pamarican BSB jatah September dibagikan kemarin (Rabu, 30/9),” ujar Andang.
• Makin Mudah Naik Pesawat, Cukup Kontak 138 Atau Buka Mobil App INAirport untuk Informasi Bandara
Informasi sementara yang diterima katanya beras BSB yang diterima KPM PKH di Ciamis untuk bulan September merupakan beras stok bulan September tahun 2019 yang seharusnya terlebih dahulu direproduksi sebagai beras kualitas medium.
Komisi D DPRD Ciamis juga ingin mengtahui kualitas beras BSB yang diterima sejumlah KPM PKH di sejumlah desa di Panumbangan dan Pamarican tersebut beras kualitas medium dan layak dikosumsi.
“Banyak hal yang ingin kami ketahui nanti pada rapat gabungan komisi nanti terkait BSB. Makanya kami mengundang Dinsos, PKH dan Bulog serta pihak lain yang terkait,” katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/warna-kusam-beraroma-tak-sedap-beras-tak-layak-diterima-warga-miskin-di-pamarican-ciamis.jpg)