Doyan Lalapan? Waspada Kandungan Racun Alami, Berikut Fakta Soal Sayuran Mentah
Ditinjau dari perolehan gizi, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak, tapi ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko
Sedangkan lalapan matang, umumnya menggunakan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria (pare) dan kol.
Ditinjau dari perolehan gizinya, lalapan mentah mengandung unsur gizi lebih banyak dibandingkan lalapan matang.
Namun ditinjau dari segi keamanannya, lalapan mentah lebih berisiko dibandingkan lalapan matang.
Faktor-faktor yang perlu dicurigai saat mengonsumsi lalapan mentah yaitu:
Budidaya sayuran tidak terlepas masalah hama dan penyakit tanaman.
Menghindari serangan hama, petani menggunakan aneka merek pestisida.
Pemanenan sayuran tidak boleh dilakukan ketika sayuran baru saja disemprot pestisida, karena residu pestisida masih tertinggal pada sayuran sampai beberapa hari setelah penyemprotan, terutama saat kemarau.
• Warga Kota Bandung Bisa Belanja Daging dan Sayuran Lewat Aplikasi Pasar Pintar, Tak Perlu ke Pasar
2. Proses pencucian yang tidak tepat
Berbagai penelitian menunjukkan adanya beberapa zat kimia dalam pestisida yang tidak hilang akibat pencucian.
Apalagi kalau pencucian tidak dilakukan dengan teknik yang benar menggunakan cairan khusus yang aman.
3. Kualitas air pencuci
Air yang bersih adalah air yang tidak berwarna, berbau dan berasa, serta bebas dari mikroba patogen.
Sumber air yang tidak bersih dan sering tercemar akan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit tifus oleh bakteri salmonella typhi, disentri oleh shigella dysentriae, kolera oleh vibrio cholerae, dan tuberkulosis oleh mycobacterium.