Metode Militer Ini Bisa Bantu Atasi Insomnia Agar Cepat Tidur, Cek Cara Atasi Insomnia Lainnya

Insomnia menyebabkan pengidapnya mengalami kelelahan, tidak bertenaga, susah berkonsentrasi, murung, dan produtivitas menurun.

Editor: Siti Fatimah
YouTube
Ilustrasi gangguan tidur, Insomnia 

Relaksasi otot dalam atau relaksasi otot progresif dapat membantu pikiran dan tubuh lebih tenang.

Gerakan dalam metode ini dapat mengantar ketenangan ke seluruh tubuh.

Sebelum memulai relaksasi otot dalam, coba kembali berlatih metode 4-7-8 sambil membayangkan seluruh ketegangan meninggalkan tubuh saat Anda mengeluarkan napas.

Berikut cara melakukan relaksasi otot dalam atau progresif:

Angkat alis setinggi mungkin untuk mengencangkan otot dahi, tahan selama lima detik

Lalu rilekskan kembali otot dahi dan rasakan ketegangan menurun, tunggu 10 detik

Tersenyum lebar untuk mengencangkan otot pipi, tahan selama lima detik

Resiko Alami Gangguan Kesehatan Seksual,Ini Hasil Riset Soal Keseringan Bersepeda

Lalu bersantai sejenak selama 10 detik

Miringkan kepala sedikit ke belakang agar Anda dapat memandang ke langit-langit dengan nyaman, tahan selama lima detik Lalu santai sejenak saat leher kembali bersandar ke bantal, berikan jeda selama 10 detik

Terus lakukan hal sejenis ke seluruh tubuh mulai dari trisep ke dada, paha, sampai kaki

ika dalam proses tersebut diri Anda tertidur, biarkan saja. Jika mata masih sulit terpejam, fokus pada rasa rileksnya badan.

Susah tidur sesaat karena stres atau cemas ujian, masalah hidup, atau tengah terjadi bencana umumnya bisa sembuh tanpa perawatan khusus setelah masalah pencetusnya tertangani.

Sementara insomnia kronis bisa menyebabkan susah tidur selama lebih dari tiga bulan.

Kondisi ini bisa disebabkan perubahan pola tidur dan masalah kesehatan fisik maupun mental.

Untuk mengatasinya, terkadang dibutuhkan bantuan tenaga medis profesional dengan terapi pengobatan, perilaku, maupun psikologi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Tips Relaksasi Agar Cepat Tidur Bagi Penderita Insomnia",

Sumber: Kompas
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved