Surat Nikah Soekarno Inggit
Surat Nikah dan Cerai Soekarno dan Inggit Garnasih Sempat Ditawar Rp 100 Miliar dari Belanda
Foto-foto itu diunggah di media sosial Instagram oleh pemilik akun, Yulius Iskandar. Ia menyebut, dokumen pribadi itu dihargai Rp 25 miliar.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG-Dokumen pribadi Ir Soekarno berupa surat nikah dan surat cerai dengan Inggit Garnasih disimpan selama puluhan tahun oleh Tito Zeni Harmain (73) akrab disebut Tito Asmara Hadi.
Tito merupakan anak dari pasangan Asmara Hadi dan Ratna Juami. Ratna Juami merupakan anak angkat Soekarno saat menikah dengan Inggit.
Ratna Juami merupakan anak dari kakak Inggit Garnasih.
Sejak usia 40 hari, Ratna Juami diasuh oleh Soekarno dan Inggit Garnasih.
Sedangkan Asmara Hadi, dikenal sebagai anak didik Soekarno. Selain itu, dikenal sebagai wartawan dan sastrawan serta politisi di era Presiden Soekarno.
• Kunci Apakah Anwar Ibrahim Bisa Menjabat Perdana Menteri Malaysia Ada di tangan Sultan Abdullah
Dua dokumen pribadi itu disimpan Tito sejak 1980-an, sebelum Inggit Garnasih meninggal.
Tito bercerita, saat itu, dia diamanatkan untuk menyimpan dua dokumen tersebut.
"Saya simpan sejak 1980-an, diamanatkan oleh ibu Inggit Garnasih," ujar Tito ditemui di kediamannya di kawasan Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Kamis (24/9/2020).
Selama 30 tahun lebih, dia menyimpan surat-surat tersebut. Selain dokumen, ia juga menyimpan benda lainnya yang berkaitan dengan Bung Karno dan Inggit selama bersama. Seperti foto-foto, meja belajar hingga lemari.
Pada tahun 2000-an, ia bercerita, dokumen pribadi tokoh bangsa itu sempat hendak dibeli Pemprov Jabar untuk jadi koleksi mesum. Saat itu, pembeliannya sempat dianggarkan di APBD dan sudah dibahas dengan DPRD Jabar.
• Sah . . ! Ini Nomor Urut Empat Paslon yang Bertarung di Pilkada Indramayu 2020
"Tapi akhirnya ditolak dan batal karena katanya bukan dokumen negara, tapi dokumen pribadi. Padahal sudah dibahas. Jadi kalau sudah begitu, gimana? Saya sebagai pemilik dokumen itu, terserah saya dong mau digimanain," ucap Tito.
Hingga akhirnya, foto-foto itu diunggah di media sosial Instagram oleh pemilik akun, Yulius Iskandar. Ia menyebut, dokumen pribadi itu dihargai Rp 25 miliar.
"Sebenarnya sudah banyak yang menghubungi kami untuk meminta dokumen itu," ucap Tito.
Ditimpali oleh Galuh Mahesa (36), anak ketiga Tito. Menurut dia, pernah ada dari Belanda yang hendak meminta dokumen tersebut.
• NASA Akan Mendaratkan Manusia di Bulan pada Tahun 2024, Minta Dana Rp 416 Miliar