NASA Akan Mendaratkan Manusia di Bulan pada Tahun 2024, Minta Dana Rp 416 Miliar

Peluncuran misi baru Artemis ke bulan Meski rencana itu tampak ambisius, nyatanya Administrator NASA, Jim Bridenstine juga meyakini hal tersebut

Editor: Adityas Annas Azhari
NASA/Kompas.com
Pendaratan di bulan yang akan diilakukan oleh NASA (foto ilustrasi) 

TRIBUNJABAR.ID - Sejak tahun 1972, NASA sudah merilis rencana lengkap pertamanya. Misi Artemis bertujuan untuk menempatkan wanita pertama di bulan dan manusia pertama. Dilansir dari Science Alert, (23/9/2020)

NASA berencana melakukan pendaratan di bulan pada tahun 2024. Tetapi sebelumnya, NASA berniat untuk meluncurkan dua misi lain ke bulan.

Hal ini bertujuan untuk menguji pesawat ruang angkasa Orion barunya.

"Rencana kami untuk mendaratkan wanita pertama dan pria berikutnya di bulan pada tahun 2024 sudah sesuai rencana!" demikian cuitan Kathy Lueders, kepala Direktorat Misi Eksplorasi dan Operasi Manusia NASA, di Twitter pada hari Senin (21/9/2020).

Peluncuran misi baru Artemis ke Bulan Meski rencana itu tampak ambisius, nyatanya Administrator NASA, Jim Bridenstine juga meyakini hal tersebut dapat terwujud.

"Tahun 2024 adalah garis waktu yang agresif, Apakah mungkin? Ya. Apakah semuanya harus berjalan dengan baik? Ya." kata Jim.

Sejauh ini agensi bahkan tidak yakin akan mendapatkan cukup uang untuk melaksanakan rencananya, apalagi NASA meminta dana hampir 28 miliar dolar AS (sekitar Rp 416 miliar).

Jika NASA berhasil mendapatkan dana untuk mendaratkan astronot di bulan dalam waktu empat tahun, NASA akan memiliki target yang lebih menantang untuk ke depannya.

NASA berharap, bisa menempatkan orang di permukaan bulan, setidaknya setahun sekali mulai tahun 2024 dan membangun pos terdepan secara permanen di bulan, pada awal tahun 2030an.

Kemudian muncul harapan untuk membangun dan memasang gateway, stasiun luar angkasa yang akan mengorbit bulan dan mendukung perjalanan yang sering ke permukaan.

Pada akhirnya, infrastruktur itu pada gilirannya memungkinkan perjalanan ke Mars setelah 2030. Misi Artemis yang direncanakan, memiliki target yang harus berhasil sebelum orang dapat berjalan di bulan.

Misi pertama dalam program Artemis disebut dengan Artemis 1, yang menyerukan peluncuran kapsul ruang angkasa Orion di atas megaroket NASA yang akan datang.

Pesawat ruang angkasa tidak akan membawa penumpang, tetapi akan tetap berada di orbit bulan selama tiga hari sebagai ujian kemampuannya untuk terbang ke bulan dan kembali. Misi tersebut akan diluncurkan pada November 2021.

Setelah itu misi Artemis 2 akan menjadi uji awak pertama Orion dan roket SLS. Dalam lunar flyby, kapsul Orion akan membawa empat astronot mengelilingi sisi jauh bulan, yang jaraknya hampir seperempat juta mil dari Bumi.

Kru itu akan pergi lebih jauh ke luar angkasa daripada manusia mana pun sebelum mereka. Begitu Orion sampai sejauh itu, gravitasi dari bulan dan bumi akan menghempaskan pesawat ruang angkasa itu kembali ke rumah. Misi yang akan dijalankan diperkirakan memakan waktu sekitar 10 hari, berfungsi sebagai uji kemampuan Orion untuk mengangkut manusia dengan aman ke bulan dan dari bulan. Misi ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Agustus 2023.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved